Mohon tunggu...
muhammad mubarok
muhammad mubarok Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa

Hobi Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persepsi Individu dalam Organisasi: Menyikapi Perbedaan Sudut Pandang

1 Oktober 2025   02:21 Diperbarui: 1 Oktober 2025   02:20 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam sebuah organisasi, setiap individu memiliki persepsi yang berbeda terhadap situasi, aturan, maupun interaksi kerja. Persepsi merupakan cara seseorang menafsirkan informasi berdasarkan pengalaman, nilai, dan latar belakang pribadi. Perbedaan persepsi ini sering menimbulkan kesenjangan pandangan yang, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi menciptakan konflik internal.

Namun, perbedaan sudut pandang sejatinya dapat menjadi kekuatan. Dengan menyikapi perbedaan secara terbuka, organisasi dapat memperkaya alternatif solusi dan melahirkan inovasi baru. Kunci utamanya adalah komunikasi yang efektif, saling menghargai pendapat, serta kesediaan untuk mendengar perspektif orang lain. Pemimpin juga berperan penting dalam menciptakan iklim kerja inklusif, di mana setiap persepsi dihargai sebagai masukan konstruktif.

Dengan demikian, menyikapi perbedaan persepsi bukan sekadar menghindari konflik, tetapi juga membangun harmoni, meningkatkan kolaborasi, serta memperkuat produktivitas organisasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun