Nama Asma Nadia tidak asing di telinga para pembaca buku bertema religi dan motivasi. Melalui buku Assalamualaikum Baitullah, penulis yang juga pendiri Asma Nadia Publishing House ini kembali menorehkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyalakan bara semangat rohani pembacanya.Â
Namun, di balik keunggulan ceritanya yang inspiratif, buku ini juga memuat sejumlah aspek yang layak dikritisi untuk menjadi pertimbangan sebelum membacanya. Berikut kelebihan dan kekurangan buku assalamualaikum Baitullah.Â
Kelebihan Buku Assalamualaikum Baitullah
Rasanya lebih menarik jika kita intip terlebih dahulu kelebihan dari buku ini. dimana kelebihan yang dimiliki dari buku Assalamualaikum Baitullah ini bisa kamu jadikan alasan memiliki buku ini.Â
1. Menyajikan Kisah Nyata Penuh Harapan
Nilai jual utama buku ini terletak pada kemampuannya merangkum beragam kisah nyata dari berbagai kalangan. Cerita yang diangkat Asma Nadia terasa dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang memiliki keterbatasan finansial tetapi menyimpan impian besar untuk menjejakkan kaki di Tanah Suci. Keberhasilan penulis mengemas tema sederhana menjadi bacaan inspiratif adalah poin plus yang membuat buku ini layak dikoleksi.
2. Bahasa Emosional Namun Tetap Komunikatif
Kekuatan Asma Nadia adalah kemampuannya memainkan diksi. Dalam Assalamualaikum Baitullah, penulis menyeimbangkan bahasa puitis dengan bahasa tutur yang ringan. Hal ini membuat buku terasa hangat, seolah pembaca sedang diajak bercerita sambil menyeruput secangkir teh di sore hari. Dimana pembaca bisa merasakan emosi, senang, sedih, haru dan syukur lewat kisah-kisah yang dituliskan.Â
3. Meningkatkan keimanan dengan Cara Sederhana
Buku ini tidak melulu menasihati pembaca secara gamblang. Sebaliknya, Asma Nadia memilih jalan cerita sebagai medium dakwah yang halus. Di setiap kisah, terselip pesan moral, ajakan bersyukur, serta refleksi diri yang menyentuh. Pendekatan ini membuat pembaca merenung tanpa merasa digurui. Secara tidak langsung, pembaca pun mengikuti perjalanan spiritual yang bisa meningkatkan keimanan lewat cara yang sederhana.
4. Menggugah Empati dan Rasa Syukur
Melalui lika-liku perjuangan para tokohnya, pembaca diajak membuka mata bahwa banyak orang yang rela berkorban lebih besar demi satu impian. Cerita-cerita ini memantik rasa empati dan mengingatkan kita untuk lebih mensyukuri hidup yang mungkin tampak biasa, tetapi sesungguhnya penuh nikmat. Karena apa yang kita miliki, yang tidak kita nikmati adalah impian bagi orang di luar sana.Â
5. Desain Buku Praktis dan Ramah Dibawa
Bagi pembaca dengan mobilitas tinggi, Assalamualaikum Baitullah tidak merepotkan. Ukurannya tidak terlalu besar, jumlah halamannya juga pas, sehingga cocok menjadi teman perjalanan atau bacaan selingan sebelum tidur. Buku ini enak di bawa kemana saja, dan bisa di baca kapan saja dan dimana saja.Â
Kekurangan Buku Assalamualaikum BaitullahÂ
Meski penuh kelebihan, pembaca kritis akan menemukan beberapa titik lemah dalam buku ini, terutama jika dibandingkan dengan karya Asma Nadia yang lain maupun buku perjalanan spiritual yang lebih mendalam. Berikut beberapa kekurangannya.Â
1. Cerita Singkat yang Terlalu Tergesa-gesa
Sebagian besar cerita dalam buku ini dikisahkan dalam format mini story. Bagi pembaca yang gemar mendalami karakter, konflik, dan emosi tokoh secara utuh, pendekatan ini bisa terasa kurang memuaskan.Â
Beberapa kisah berakhir begitu cepat, padahal konflik batin atau latar belakang tokoh sangat potensial untuk dieksplorasi lebih dalam. Namun bagi yang tidak suka membaca, justru buku ini cocok.Â