Mohon tunggu...
muhammad khoirul amin
muhammad khoirul amin Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya mahasiswa universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Minat Belajar Fisika Dasar melalui Media Pembelajaran Berbasis Hands-on Learning

3 Juni 2025   10:30 Diperbarui: 3 Juni 2025   10:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi saat kegiatan belajar bersama di SMPN 1 Pakisaji.

3. Perhitungan Kecepatan Aliran Air  

   Dengan menggunakan rumus Hukum Torricelli v = akar 2gh, di mana v adalah kecepatan aliran, g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s^2), dan h adalah ketinggian permukaan air dari lubang bocoran, siswa melakukan perhitungan sederhana untuk membandingkan hasil teoretis dan praktiknya.

4. Diskusi Kelas  

   Setelah eksperimen, seluruh kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dan bersama-sama mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan antara hasil teori dan praktik, seperti gesekan udara, bentuk lubang, dan ketepatan pengukuran.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta didik. Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka merancang eksperimen sendiri dan melakukan pengukuran. Sebagian besar siswa mampu menjelaskan konsep Hukum Torricelli setelah melalui proses praktik langsung. Selain itu, suasana kelas menjadi lebih dinamis dan menyenangkan karena siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Beberapa kendala teknis seperti ketidaktepatan dalam pengukuran dan kesulitan dalam menjaga konsistensi ketinggian air sempat terjadi, namun hal ini menjadi bagian penting dari proses belajar siswa dalam memahami pentingnya akurasi data dalam eksperimen fisika.

Penerapan pembelajaran berbasis hands-on learning dengan topik Hukum Torricelli pada tangki bocor telah berhasil meningkatkan minat belajar fisika di kalangan peserta didik kelas 8 SMPN 1 Pakisaji. Metode ini tidak hanya membantu siswa dalam memahami konsep fisika secara konkret, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis, kerjasama tim, dan sikap ilmiah.

Melalui kegiatan ini, tim pengabdian berharap bahwa pembelajaran fisika tidak lagi menjadi mata pelajaran yang menakutkan atau membosankan bagi siswa, tetapi justru menjadi sarana untuk mengeksplorasi dunia sekitar secara ilmiah dan menyenangkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun