Setiap sachet Kopi Gadjah membawa pesan sederhana dari lereng Muria, keaslian adalah kemewahan sejati. Murah bukan berarti murahan karena rasa tulus tak bisa dibeli dengan harga.Â
Jika tren ini terus didorong dengan sertifikasi indikasi geografis yang kuat dan strategi pemasaran berbasis narasi budaya, Kopi Gadjah berpotensi menjadi ikon baru kopi tubruk Nusantara. Bukan mustahil suatu hari nanti, aroma khas Muria yang menenangkan itu akan menggema di kafe-kafe dunia, memperkenalkan Jepara bukan hanya sebagai kota ukir, tetapi juga kota kopi.
Di akhir hari, ketika senja turun dan angin laut Jepara mulai berhembus pelan. Secangkir Kopi Gadjah adalah pengingat sederhana bahwa cita rasa terbaik sering lahir dari tempat yang paling jujur. Dari tanah, dari kerja keras, dan dari cinta pada negeri sendiri. Murah bukan berarti murahan, kadang justru itulah kemewahan sejati yang tak ternilai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI