Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Researcher / Analis Kebijakan Publik

Berbagi wawasan di ruang akademik dan publik demi dunia yang lebih damai dan santai. #PeaceStudies #ConflictResolution

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persib, PSG, dan Inter Milan: Saat Efisiensi Menumbangkan Superstar

9 Mei 2025   05:42 Diperbarui: 9 Mei 2025   05:42 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena ini tentu menjadi peluang besar bagi klub-klub non-elit untuk mengubah orientasi pembangunan tim. Bukan mencari satu bintang yang menyala, melainkan membangun galaksi kecil yang bersinar serempak. Bahkan secara ekonomi, ini lebih sustain, lebih stabil, dan lebih scalable dalam jangka panjang. Fenomena ini pun mengajarkan bahwa efektivitas tidak identik dengan dominasi. Kadang, cukup bermain efisien, minim kesalahan, dan memanfaatkan peluang dengan presisi, klub bisa menjadi juara. Inilah esensi sejati dari kompetisi yang sehat dan strategis.

Terakhir, apa yang dilakukan Bojan Hodak, Simone Inzaghi, dan Luis Enrique harus dicatat sebagai model manajerial baru dalam sepak bola global. Strategi bisa mengalahkan nama, dan kolektivitas tim bisa menumbangkan mitos kebergantungan terhadap bintang. Sepak bola telah kembali ke akarnya, yaitu permainan tim. Dan dalam iklim kompetitif modern, itulah yang menjadi senjata paling ampuh untuk menaklukkan kasta tertinggi. Mari kita apresiasi kebangkitan strategi atas selebritas, taktik atas statistik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun