Setiap orang pasti mendambakan yang namanya kesuksesan. Mereka akan selalu berusaha sekuat mungkin demi meraih kesuksesan yang ingin ia capai. Seberapa besar usaha kita selalu berbanding lurus dengan kesuksesan yang akan kita raih.
Dibalik kesuksesan setiap individu, pasti ada manusia yang selalu berusaha untuk menjatuhkan kesuksennya. Orang yang berusaha menjatuhkan kesuksesan orang lain tidak ingin kesuksesan orang tersebut terealisasi. Mereka iri dengan kesuksesan orang lain dan selalu berusaha untuk menjatuhkannya agar orang tersebut merasakan nasib buruk. Fenomena ini biasa disebut dengan Crab Mentality atau juga bisa disebut dengan Mental Kepiting.
Saat beberapa ekor kepiting terperangkap di dalam sebuah ember, salah satu kepiting akan berusaha keluar dari ember, sementara kepiting yang lain menarik kembali kepiting yang berusaha keluar tersebut kembali ke dalam ember. Seperti inilah konsep dari Crab Mentality.
Mental kepiting merupakan mental yang dimiliki individu ketika ia tidak senang melihat orang lain sukses atau orang yang bahagia untuk menjatuhkan keberhasilan orang lain. Orang yang memiliki mental seperti ini biasanya berada di sekitar kita seperti teman, rekan kerja, tetangga, atau juga bisa di media sosial. Orang yang mempunyai crab mentality selalu sibuk untuk mengkritik kesuksesan orang daripada mengapresiasi.
Dikutip dari laman idntimes.com, ada 5 ciri-ciri orang yang mempunyai crab mentality sebagai berikut:
- Terlalu bangga terhadap diri sendiri dan menganggap orang lain rendahan. Ketika mendapatkan pencapaian yang besar maupun kecil, orang ini merasa dirinya-lah yang lebih hebat dan selalu meremehkan hasil yang dicapai oleh orang lain. Lebih buruknya lagi, kadang-kadang mereka menganggap ras atau sukunya lebih baik daripada yang lain dan terkesan rasis.
- Tidak senang saat orang lain bahagia dan berkembang. Mereka yang bermental kepiting tidak senang ketika orang-orang di sekitarnya bangkit atau karirnya semakin berkembang. Hal itu pula yang menyebabkan orang bermental kepiting berusaha untuk menjatuhkan karir dan prestasi orang lain, baik dengan lisan maupun perbuatan.
- "Jika saya tidak bisa, orang lain juga harus tidak bisa". Seperti metafora "kepiting dalam ember", para kepiting lebih suka untuk menarik kepiting yang berusaha keluar dari ember agar mereka semua mati bersama-bersama di dalam ember. Orang yang memiliki mentalitas kepiting adalah orang yang egois dan tidak mau berkorban. Ia lebih memilih untuk merasakan nasib buruk yang sama seperti dirinya.
- Memperlakukan semua orang sebagai kompetitor. Individu yang memiliki crab mentality biasanya tidak suka bekerja sama. Mereka juga tidak pernah merayakan kesuksesan orang lain dan cenderung bersikap biasa saja. Dalam organisasi, pertemanan, dan keluarga, kamu akan mudah mengidentifikasi orang yang memiliki mentalitas kepiting dari cara mereka memperlakukan orang lain.
- Bertingkah seperti mereka tahu segalanya. Manusia yang bermental kepiting biasanya adalah seorang kritikus, tetapi tidak mau menerima kritik dari orang lain kepeda mereka.Â
Jika kalian melihat orang di sekitar kalian yang memiliki mentalitas seperti itu, pastikan kalian tidak ingin menjadikannya sahabat karib sebelum mereka merenggut kebahagiaan kalian. Jangan sampai kita mempunyai crab mentality. Kita harus terus berjuang dalam menjalani hidup dan selalu mengapresiasi prestasi dan kebahagiaan yang dicapai orang lain.
