Mohon tunggu...
Muhammad Irvansyah
Muhammad Irvansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MULAI AJA DULU WALAUPUN HASIL NYA KURANG SEMPURNA,KAN YANG SEMPURNA HANYALAH ROKO

TUNTASKAN APA YANG SUDAH DIMULAI!!!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Suporter Timnas kritik PSSI yang Naikkan harga Tiket di Tengah Antusiasme Penonton Sepak Bola Indonesia

16 Mei 2024   21:20 Diperbarui: 18 Mei 2024   16:10 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suporter Timnas kritik PSSI yang Naikkan harga Tiket di Tengah Antusiasme Penonton Sepak Bola Indonesia

Masyarakat Indonesia sedang mengeluhkan harga tiket Timnas Indonesia yang akan bertanding di kualifikasi Piala Dunia.Indonesia akan bermain di dua laga terakhir di kualifikasi piala dunia yang akan bertanding melawan Irak dan Filipina pada tanggal 6 Juni dan 11 Juni,hal ini terjadi dengan adanya kenaikan harga tiket yang hampir dua kali lipat dari laga terakhir Timnas Indonesia saat menjamu Vietnam,21 Maret 2024 lalu.

Masyarakat menyesalkan alasan yang diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya sinulingga yang memanfaatkan antusiasme masyarakat sepak bola demi mendapatkan keuntungan semata.Ini sangat dikecewakan oleh pecinta sepak bola tanah air yang ingin menyaksikan langsung di Gelora Bung karno Jakarta.PSSI akhirnya angkat suara mengenai mahalnya harga tiket menyaksikan timnas di GBK.Exso PSSI menyebutkan,PSSI butuh dana besar untuk membiayai timnas,apalagi kalau timnas lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.Di fase tersebut timnas akan melakoni 10 laga lagi dimana 5x nya akan away ke kandang lawan.Jadi intinya ya apabila timnas makin kuat maka butuh pendanaan yang besar.Tiket match adalah salah satu sumber untuk membiayai timnas selain dari sponsor dan hak siar.

indro menyebut bahwa pernyataan PSSI mengenai kebutuhan biaya yang meningkat karena bersinarnya Timnas Indonesia menunjukan ketidakjelasan program PSSI.Tidak jelasnya PSSI dalam blueprint sepak bola Indonesia terlihat dalam bagaimana menutupi kebutuhan Timnas yang mungkin saja bisa berubah harusnya bisa ditutup dengan program yang jelas.Tapi ini terlihat perubahan kebutuhan malah dicari dengan cara-cara 'aji mumpung' seperti ini,"tambah Indro.

Arya menjelaskan,kenaikan harga tiket dua pertandingan kandang skuat Garuda menghadapi Irak dan Filipina yang mencapai lebih dari 100 persen karena demi memperoleh dana akomodasi tim di bawah asuhan Shin Tae-yong.menurut Arya,semakin timnas Indonesia berprestasi juga dibarengi dengan dana akomodasi tim yang juga besar.


"Perlu kalian tahu,ini memang berat sekali bagi kita PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini.kenapa,karena kalau timnasnya makin kuat,butuh pendanaan makin besar,"kata Arya dalam keterangannya kepada wartawan.Arya menjelaskan bahwa selama perhelatan Piala Asia U-23 2024 dan pertandingan play-off Kualifikasi Olimpiade Paris 2024,terdapat pembiayaan akomodasi yang bertambah.

"jadi,memang ketika Timnas makin kuat,pendanaan makin kuat,maka dibutuhkan dana yang banyak. jadi,tidak ada kita cari untung. Ini semua untuk membiayai timnas salah satunya. memang ada hak siar,tapi itu tidak cukup. Salah satunya dari tiket juga,walaupun dari tiket  dibandingkan dari yang lain masih kecil juga,"kata Arya.

Ia kembali menyampaikan permintaan maaf kepada para pecinta sepak bola tanah air karena harga tiket nonton Timnas Indonesia di GBK menjadi lebih mahal. kenaikan harga tiket itu dilakukan demi agar para Skuad Garuda bisa bermain tanpa memikirkan uang. "Minta maaf sekali,terpaksa kita lakukan hanya untuk Timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang,yang mereka tahu hanya bertanding.Sekali lagi saya minta maaf,"Imbuh Arya

Rincian harga tiket

PSSI telah merilis harga tiket pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Irak dan Filipina di Stadion Utama GBK,pada awal juni 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun