- Frustasi
- Menyalahkan atau mengurung diri sendiri
- Stres
- hingga Depresi
Kombinasi dari masalah-masalah psikis di atas dapat berpengaruh buruk pada kesejahteraan psikologis para korbannya. Di lain hal, banyak dari para korban yang mengalami penurunan prestasi atau pekerjaan setelah mengalami pelecehan seksual. (halodoc, dr. Rizal Fadli, 3 Juli 2020)
Dampak pelecehan seksual pada psikis tidak berhenti sampai di situ. Tercatat di beberapa kasus, pelecehan seksual dapat juga menyebabkan post-traumatic stress disorder (PTSD), apalagi bila pelecehannya mengarah ke penyerang, perkosaan, intimidasi atau ancaman pemerkosaan, sampai penyiksaan seksual. (halodoc, dr. Rizal Fadli, 3 Juli 2020)
"Di antara perempuan yang mengalami atau merasakan serangan seksual, 90 persen menunjukkan gejala stres yang sangat parah," ujar, Dr. Helen Wilson, seorang psikolog berlisensi dari Columbia University Irving Medical Center. Efek inilah yang dapat meningkatkan trauma para korban dan meningkatkan risiko terjadinya PTSD.
Menurut para ahli di National Institutes of Health -- National Institute of Mental Health, hal yang paling dikhawatirkan adalah jika PTSD yang tidak cepat ditangani bisa menimbulkan rasa ingin bunuh diri. Dampak pelecehan seksual bagi psikis sungguh tidak main-main.
Sekian, itu saja yang dapat saya sampaikan tentang dampak pelecehan seksual non verbal yang mengintai perempuan. Mohon maaf jika terdapat salah kata atau sebagainya. Sebagai penulis artikel ini, saya berharap apa yang sudah saya tulis di atas dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saya juga mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, jika berkenan silakan tulis di komentar. Terima kasih.
