Pada tanggal 16 Oktober 2023, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia. Tahun ini, tema Hari Pangan Sedunia adalah "Air adalah kehidupan, air adalah makanan, Jangan tinggalkan siapa pun". Tema ini menyoroti pentingnya air bagi produksi pangan dan ketahanan pangan.
Air adalah elemen penting dalam kehidupan manusia. Air digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari minum, memasak, mandi, hingga produksi pangan. Dalam produksi pangan, air digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari irigasi, pengairan, hingga pengolahan limbah.
Tanpa air, tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang. Sekitar 70% air tawar di dunia digunakan untuk pertanian. Air digunakan untuk menyirami tanaman, menyediakan kelembapan, dan mencegah hama dan penyakit.
Perubahan iklim dapat menyebabkan kekeringan dan banjir, yang dapat mengganggu produksi pangan. Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman gagal panen, sedangkan banjir dapat merusak tanaman dan infrastruktur pertanian.
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan untuk menghemat air dan melindungi sumber daya air. Praktik-praktik ini termasuk penggunaan irigasi yang efisien, pemilihan tanaman yang tahan kekeringan, dan pengelolaan limbah yang tepat.
Berikut adalah beberapa contoh praktik pertanian yang berkelanjutan untuk menghemat air:
- Penggunaan irigasi tetes atau curah yang efisien
- Pemilihan tanaman yang tahan kekeringan
- Pengolahan limbah yang tepat
- Reklamasi air limbah
Dengan memahami pentingnya air bagi produksi pangan, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke makanan yang aman dan bergizi.
- Lakukan aksi nyata untuk menghemat air dan melindungi sumber daya air.
- Dukung upaya-upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Air adalah elemen penting dalam ketahanan pangan. Dengan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan, kita dapat membantu memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke makanan yang aman dan bergizi.
