Mohon tunggu...
Muhammad Indra Raditya
Muhammad Indra Raditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be Brave in Every Situation

Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Siliwangi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lisanmu Mencerminkan Kepribadianmu

8 Desember 2021   20:14 Diperbarui: 8 Desember 2021   20:30 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Kesempurnaan itu membuat manusia berbeda dengan mahluk-mahluk lainnya, seperti bisa mengendalikan panca indra yang melekat pada dirinya. Dengan adanya panca indra, kita sebagai manusia bisa melakukan sesuatu dengan sangat mudah. Salah satu panca indra yang memiliki kegunaan yang luar biasa namun disamping itu juga sangat berbahaya ialah lisan.

Mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu peribahasa yang berbunyi mulutmu adalah harimaumu, yang berarti bahwa perkataan bisa menjadi senjata tajam sehingga dapat menyakiti orang lain jika tidak dijaga.

Seperti yang dijelaskan dalam peribahasa diatas, bahwa perkataan itu muncul tidak lain dan tidak bukan dari lisan kita. Benar lisan merupakan salah satu anugerah dari sekian banyak anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Dengan adanya lisan ini kita dapat membahagiakan orang, menyakiti perasaan orang, membuat orang tersenyum, bahkan membuat orang menangis. Tidak jarang juga perdamaian dan permusuhan yang terjadi merupakan sebab akibat dari perbuatan lisan kita.

Berbicara masalah lisan, pada prinsipnya lisan itu dapat membawa manfaat sekaligus mudharat. Hal ini tergantung kepada cara kita menggunakan lisan tersebut. Tetapi, kita terkadang tidak menghiraukan hal yang ditimbulkan dari apa yang kita keluarkan dari lisan kita. Rasulullah SAW Bersabda,

"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (H.R. al-Bukhori).

Maksud hadits ini, keselamatan yang kita peroleh tergantung dari apa yang kita ucapkan. Jika kita bisa menjaga lisan dan selalu berbuat keburukan yang menimbulkan permusuhan dan selalu menyakiti hati orang lain lebih baik kita diam.

Imam Nawawi menjelaskan hadits diatas dalam kitab Hadits-Hadits Arba'in. Beliau menjelaskan, "Maksud dari hadits yang Imam Syafi'i jelaskan bahwa hadits ini berisi apabila seseorang hendak berkata hendaklah ia berpikir terlebih dahulu. Jika diperkirakan perkataannya tidak akan membawa mudharat, maka silahkan dia berbicara. Akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya itu akan membawa mudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknya dia tidak usah berbicara".

Lisan sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian diri kita. Sahabat Ali juga menambahkan, "Lisanmu menuntut apa yang telah engkau biasakan kepadanya, dan lisan cenderung tidak mematuhi pemiliknya. Karena itu, lisanmu laksana binatang buas yang jika dilepaskan maka akan menggigitmu atau menggigit orang-orang disekitarmu." ( Lukman Santoso, 2008: 30-31).

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa apa yang keluar dari lisan kita itu sesuai dengan kebiasaan dan kepribadian kita. Jika lisan terbiasakan mengucapkan yang baik, maka apa yang keluar dari lisan kita sesuatu yang baik dan bermanfaat pula. Begitupun sebaliknya, jika lisan terbiasa mengeluarkan perkataan yang jelek, maka akan banyak mudharat yang timbul dari perkataan tersebut.

Oleh sebab itu, sudah sewajibnya kita menjaga lisan kita. Lisan merupakan karunia Allah yang sepantasnya kita gunakan sebaik-baiknya unuk mendorong kepada kebaikan dan menjauhkan keburukan. Mengucapkan ucapan yang baik merupakan sedekah. Rasulullah SAW menyinggung hal ini,

"Ucapan yang baik adalah sedekah." (H.R Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun