Peran guru sangat penting dalam kehidupan Kaitannya guru akan memberikan ilmu pengetahuan yang belum kita ketahui sebelumnya, sehingga dengan ilmu pengetahuan tersebut kita akan lebih mudah dalam menjalani kehidupan ini dan juga bisa menentukan mana yang baik atau buruk.Â
    Lalu terlintas dalam pikiran, mengenai sejak kapan guru ada? dan bagaimana perkembangannya? Setelah membaca beberapa sumber ternyata guru telah ada semenjak umat manusia mampu berpikir dan mengenal ilmu pengetahuan. Meskipun demikian tapi bentuknya masih belum sekompleks zaman sekarang.
    Nah lantas bagaimana dengan negara kita, kapan dan bagaimana guru bisa ada di Indonesia ?? Tentu hal ini menarik untuk dibahas, berikut saya sajikan materinya. Selamat membaca :) :)
    Perkembangan Guru di Indonesia dapat kita klasifikasikan berdasarkan zamannya, yaitu zaman kerajaan Hindu-Buddha, zaman kerajaan Islam, zaman penjajahan dan zaman kemerdekaan
1. Zaman Kerajaan Hindu-Buddha
    Pada masa ini dalam kehidupan masyarakat ada pembagian kedudukan atau yang disebut Kasta. Guru berasal dari kasta tertinggi yaitu Brahmana, yang mana kedudukannya lebih tinggi daripada keluarga kerajaan bahkan raja sekalipun. Guru mengajarkan banyak hal diantaranya sastra, hukum, filsafat, bela diri dan disiplin ilmu yang lain. di zaman ini pula Guru mengajarkan muridnya pada tempat tempat tertentu, tak jarang dilengkapi dengan asrama bagi pelajar yang berasal dari daerah yang jauh.
   Berdasarkan catatan seorang pelajar yang menuntut ilmunya di kerajaan Sriwijaya, bahwa pendidikan di Nusantara (nama sebelum indonesia) sudah cukup maju. Sehingga sistem pendidikan di Nusantara dijadikan acuan oleh kerajaan lainnya. Mahaguru yang populer antara lain Dharmapala dan Satyakirti.
2. Zaman Kerajaan Islam
    Agama Islam mulai masuk ke Indonesia, salah satu caranya adalah dengan pendidikan dan dakwah yang dilakukan oleh para ulama dan guru. Mereka mengajar dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, sehingga agama Islam bisa diterima oleh masyarakat bahkan keluarga kerajaan. Maka mulailah bermunculan tempat-tempat untuk memperoleh pendidikan yang bernafaskan Islam yang biasa disebut dengan pesantren.
    Selain pesantren, ada tempat lain yang digunakan sebagai memperoleh ilmu agama yaitu langgar atau surau. Pada masa ini guru memiliki spesialis atau penguasaan terhadap bidangnya Masing-masing seperti guru tasawwuf, fikih dan sebagainya.
3. Zaman Penjajahan