Lhokseumawe, 24 Juli 2025 --- Acara Pelantikan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMTI) Universitas Malikussaleh berlangsung hangat dan penuh semangat. Puluhan mahasiswa hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan, yang tidak hanya berfokus pada pelantikan pengurus baru, tetapi juga menghadirkan sesi pembekalan materi kepemimpinan dan manajemen organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, saya hadir sebagai pemateri dengan topik "Manajemen Organisasi". Sejak awal, saya menekankan bahwa pengelolaan organisasi dimulai dari diri sendiri. Seorang mahasiswa harus terlebih dahulu mampu mengatur waktu, menjaga komitmen, mengendalikan emosi, dan membangun disiplin sebelum berbicara tentang mengelola tim.
Saya juga menegaskan bahwa manajemen organisasi tidak bisa dipisahkan dari kepemimpinan. Kepemimpinan memberikan arah dan visi, sedangkan manajemen memastikan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berjalan secara sistematis. Keduanya harus saling melengkapi agar tujuan organisasi tercapai secara efektif.
Dalam materi yang saya paparkan, beberapa poin penting saya soroti, di antaranya:
Pemimpin sejati adalah agen perubahan yang memastikan sistem organisasi berjalan sesuai visi.
Fondasi organisasi harus dibangun kuat, mulai dari aturan kerja, budaya organisasi, hingga pengembangan potensi anggota.
Ada sikap yang perlu dihindari, seperti mendominasi, bersikap egois, atau kehilangan arah. Sebaliknya, manajemen yang baik harus membuka ruang kolaborasi dan partisipasi.
Gaya komunikasi organisasi dapat bersifat direktif, transaksional, visioner, maupun kolaboratif, tergantung situasi yang dihadapi.
Saya menambahkan bahwa mahasiswa Teknik Industri, sebagai calon insinyur dan pemimpin masa depan, harus mempraktikkan manajemen organisasi secara nyata melalui himpunan mahasiswa. Pelantikan HIMTI ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi awal dari tanggung jawab baru dalam menyusun program kerja, membagi peran kepengurusan, hingga melakukan evaluasi bersama.
Sebagai penutup, saya mengajak peserta untuk menuliskan komitmen yang akan mereka jalankan selama masa kepengurusan HIMTI. Komitmen tersebut bisa berupa kedisiplinan dalam melaksanakan program kerja, keberanian menyampaikan ide, atau menjadi teladan dalam kerja tim.