Mohon tunggu...
Muhammad Husni
Muhammad Husni Mohon Tunggu... Penulis - MH Rasid

Seorang Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Kabar Pilkada Serentak Hari Ini?

6 Desember 2020   03:11 Diperbarui: 6 Desember 2020   03:16 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum ada tanda-tanda jika wabah covid-19 ini dapat dikendalikan dengan signifikan. Bila dilanjutkan, segala rangkaian Pilkada 2020 dapat menjadi titik baru penularan covid-19. Meskipun dua organisasi besar seperti Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah telah melayangkan keresahannya atas peristiwa ini (Embu, 2020), pengetahuan awam ini sepertinya lagi-lagi tidak digubris oleh pemerintah sebab hingga hari ini tidak ada tanggapan untuk menunda kembali Pilkada 2020.

“Kalau terjadi sesuatu hal yang luar biasa sehingga mengharuskan Pilkada diundur tentu akan dilakukan lagi pembicaraan antara pemerintah dengan DPR,” ucap Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus (Wibowo, 2020). Sungguh saya tidak mengerti di mana letak kurang “luar biasa”-nya wabah covid-19 yang telah menghentikan banyak kegiatan tatap muka di luar Pilkada selama beberapa purnama. Atau memang adagium yang telah diucapkan di atas benar adanya yakni covid-19 tidak bisa menghentikan rasa haus kuasa? Entahlah para pembaca yang budiman.

Di penutup ini, saya akan meminjam gaya bahasa Romo Magnis─yang sempat keluar saat diskursus Pemilu Serentak 2019 hangat─bagi sesiapa pihak yang ingin melanggengkan jalan bagi terlaksananya Gelaran Pilkada 2020 (Supriatna, 2019). “Kalau anda, meskipun sebenarnya dapat mengutamakan pencegahan covid-19 di atas apapun, tetapi anda memilih untuk mengutamakan pesta demokrasi di atas rakyat yang pesakitan, maaf, hanya ada tiga kemungkinan: anda bodoh, just stupid; atau anda berwatak benalu, kurang sedap; atau anda secara mental tidak stabil, anda seorang psycho-freak.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun