Bandung (29/01/2021)
Kata "Nongkrong" tidak asing lagi dibicarakan dikalangan remaja, disaat pandemi covid-19 sekalipun masih banyak kita jumpai di warung, cafe, dan restauran para remaja yang asik nongkrong bahkan tidak mempedulikan protokol kesehatan. Maka dari itu, sebagai remaja yang masih aktif beraktivitas diluar, wajib untuk selalu mematuhi protokol Kesehatan yaitu 3M ( Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Saya Muhammad Hilmi Rozan (21) mahasiswa Universitas Diponegoro dalam program kerja KKN megajak pemuda sekitar kelurahan Turangga dalam membuat sabun kertas yang praktis dibawa, yang harapannya dapat mencegah penularan virus covid-19 dengan selalu mencuci tangan.
Alat yang perlu dipersiapkan untuk membuat sabun kertas cukup mudah, yaitu :
- Kertas Minyak
- Alas nampan
- Sabun cair
- Cutter
- Penjepit baju
- Kuas
- Mangkok
Setelah dipersiapkan alat-alatnya, mari kita praktik dalam pembuatan sabun kertas. Yang pertama, potong kertas minyak sebesar nampan lalu taruh diatas nampan tersebut, kedua taruh sabun cair pada mangkok dan beri sedikit air lalu aduk hingga larut, ketiga oleskan sabun cair yang sudah larut dengan air tersebut ke kertas minyak yang sudah disiapkan menggunakan kuas hingga merata, keempat jepit kertas menggunakan penjepit baju dan keringkan selama kurang lebih 1 jam, yang terakhir ketika kertas sudah kering potong kecil-kecil sesuai selera dan sabun kertas sudah bisa digunakan.
Praktik sabun kertas ini dilaksanakan pada hari jumat, 29 Januari 2021 yang dihadiri oleh 5 pemuda sekitar daerah Turangga, Bandung. Alhamdulillah untuk keberjalanan praktik pembuatan sabun kertas ini berhasil sehingga kertas dapat digunakan untuk mencuci tangan. Hasil praktik pembuatan sabun kertas tersebut lalu diberikan pada para remaja yang harapannya agar dapat dipraktikkan kembali di rumah dan selalu mencuci tangan ketika berpergian.
Nama : Muhammad Hilmi Rozan ( S1 Statistika UNDIP )
Dosen Pembimbing : Â Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM., MA.