Inovasi Terbaru dalam Teknologi Mesin Diesel
Mesin diesel telah menjadi tulang punggung transportasi dan industri selama lebih dari
satu abad. Artikel ini akan membahas inovasi terbaru dalam teknologi mesin diesel, yang
meliputi efisiensi bahan bakar, emisi yang lebih rendah, dan penggunaan energi
terbarukan. Kami akan melihat bagaimana mesin diesel telah berevolusi dan apa yang
dapat diharapkan di masa depan untuk teknologi ini.
Teknologi mesin diesel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia otomotif dan
industri selama lebih dari seratus tahun. Mesin diesel dikenal dengan efisiensi bahan
bakarnya yang tinggi, daya tahan, dan torsi yang kuat. Namun, selama beberapa dekade
terakhir, mesin diesel telah menghadapi tantangan serius terkait dengan emisi yang tinggi
dan penggunaan bahan bakar fosil.
Dalam upaya untuk menjawab tantangan ini dan menjaga relevansi teknologi diesel, para
insinyur dan ilmuwan telah mengembangkan sejumlah inovasi terbaru yang menjanjikan.
Perkembangan Teknologi Mesin Diesel
Mesin Diesel pertama kali dikembangkan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1892. Ini adalah
jenis mesin pembakaran dalam yang berbeda dari mesin bensin, di mana udara yang
dikompresi digunakan untuk menyulut bahan bakar diesel.
Keuntungan utama dari mesin diesel adalah efisiensi termal yang lebih tinggi dibandingkan
dengan mesin bensin. Seiring berjalannya waktu, mesin diesel telah menjadi populer dalam
berbagai aplikasi, termasuk kendaraan bermotor, kapal, dan industri. Mesin diesel
menghadapi beberapa tantangan, seperti suara bising, emisi nitrogen oksida (NOx) dan
partikulat, serta ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan kesadaran lingkungan yang semakin
meningkat, sejumlah inovasi terbaru telah muncul untuk mengatasi masalah ini dan
membuat mesin diesel lebih efisien dan ramah lingkungan.
Apa Itu Mesin Diesel?
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi)
adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk
menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang
bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas.
Â
Proses Pembakaran Mesin Diesel
Mesin asli Diesel menginjeksikan bahan bakar dengan bantuan udara bertekanan, yang
mengatomisasi bahan bakar dan memaksa bahan bakar masuk dalam ruang bakar melalui
nosel (menggunakan prinsip yang sama dengan semprotan aerosol). Bukaan nosel ditutup
oleh katup yang dikontrol oleh camshaft untuk mengawali injeksi bahan bakar sebelum titik
mati atas/top dead centre. Menggunakan 3 tahap kompresor memang memakan tenaga
namun efisiensi dan output tenaga bersih yang dihasilkan diatas mesin pembakaran lainnya
pada waktu itu.
Mesin diesel saat ini menggunakaan tekanan sangat tinggi dengan pompa mekanik dan
menekan bahan bakar dengan injektor tanpa udara bertekanan. Dengan diesel injeksi
langsung, injektor akan menyemprot bahan bakar melalui 4-12 orifice kecil pada noselnya.
Mesin diesel injeksi generasi awal selalu mempunyai pembakaran awal tanpa kenaikan
tekanan yang drastis ketika pembakaran. Saat ini riset sedang dilakukan untuk menggunakan
lagi beberapa bentuk injeksi udara desain asli Rudolf Diesel untuk mengurangi polusi
nitrogen oksida. Pada semua mesin diesel, mesin diesel modern selalu mengacu pada desain
asli Rudolf Diesel, di mana bahan bakar menyala melalui kompresi tinggi.
Keunggulan Pengguna Mesin Diesel
Mesin diesel merupakan sebuah mesin yang cukup diminati di Indonesia. Apalagi mesin
diesel masa kini sudah jauh lebih halus dan bersih dibandingkan dengan mesin diesel lama
sehingga jauh lebih nyaman untuk digunakan.
Tentunya konsumen memilih diesel juga bukan hanya karena 2 alasan tersebut. Ada
beberapa keuntungan lain yang ditawarkan mesin diesel.
1. Konsumsi BBM Lebih Hemat
Mesin diesel memiliki stroke mesin yang besar sehingga putaran mesinnya lebih
lambat. Bahan bakar diesel juga memiliki energi yang lebih tinggi per molekul
dibandingkan dengan bensin. Karena itu, mesin diesel bisa mendapatkan konsumsi
bahan bakar yang lebih irit dibandingkan mesin bensin dengan spesifikasi serupa.
2. Torsi Besar
Karena stroke mesin yang besar, maka diesel bisa menyemburkan torsi yang besar.
Misalnya mesin diesel 2.200cc Hyundai Santa-Fe CRDi yang memiliki torsi hingga
450 Nm, tentunya sangat sedap untuk dirasakan.
3. Tenaga Pada RPM Rendah
Karena diesel tidak bermain pada putaran mesin yang tinggi, maka seluruh tenaga
mesin diesel bisa dirasakan pada putaran mesin yang relatif rendah. Kelebihan ini
akan sangat berguna ketika hendak menyalip karena tidak perlu mengegas dalamdalam.
4. Perawatan
Mesin diesel tidak menggunakan busi, cek saja mobil diesel Hyundai seperti Hyundai
H- dan Hyundai Santa Fe. Mesin diesel tidak memerlukan busi yang mengurangi
komponen yang harus diganti. Sehingga untuk perawatan, tentunya lebih mudah dan
murah.
5. Ketersediaan Bahan Bakar
Bahan bakar untuk mesin diesel sangat tersedia, bahkan ketika berada di pelosok
daerah. Tetapi, memang tidak semua daerah memiliki bahan bakar diesel yang baik.
Namun, solar yang kualitasnya tidak terlalu bagus pun masih bisa digunakan di saat
yang terpaksa meskipun tidak direkomendasikan untuk mesin diesel.
Kekuranggan Mesin Diesel
1. Memiliki suara mesin yang bising
Mesin diesel menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
mesin bensin. Suara mesin diesel sering kali lebih kasar dan berisik terutama saat berada
di putaran mesin rendah atau saat berakselerasi. Jika Anda sensitif terhadap kebisingan
atau menginginkan pengalaman berkendara yang senyap atau tenang, hal ini bisa menjadi
salah satu kekurangan mobil mesin diesel yang perlu Anda pertimbangkan sebelum
memutuskan untuk membelinya.
2. Emisi gas buang yang tinggi
Mesin diesel dapat menghasilkan emisi yang lebih tinggi sehingga bisa berdampak
negatif terhadap kualitas udara. Selain itu, mesin diesel memiliki kecenderungan untuk
menghasilkan asap knalpot yang berwarna hitam atau abu-abu gelap. Meskipun saat ini
mesin diesel modern sudah banyak yang dilengkapi teknologi untuk mengurangi emisi,
namun mobil mesin diesel pada umumnya masih memiliki potensi untuk menghasilkan
lebih banyak emisi gas buang dibandingkan dengan mesin bensin.
3. Akselerasi yang lebih lambat
Jika dibandingkan dengan mobil yang menggunakan mesin bensin, mobil dengan mesin
diesel cenderung memiliki akselerasi yang lebih lambat. Mesin diesel memiliki torsi
besar yang bisa membuat akselerasi menjadi lebih lambat karena putaran mesin mobil
cenderung minim. Oleh karena itu, saat mengendarai mobil dengan mesin diesel, maka
akan dibutuhkan waktu lebih lama untuk merespons dan mencapai kecepatan yang
diinginkan.
Kesimpulan
Teknologi mesin diesel terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan industri yang
semakin kompleks, sekaligus menjawab tantangan lingkungan dan efisiensi energi. Inovasi
terbaru mencakup penerapan teknologi common rail injection generasi baru yang
meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi emisi gas buang. Selain itu,
pengembangan mesin diesel hibrida, yang menggabungkan mesin diesel dengan sistem
listrik, menawarkan solusi hemat energi untuk berbagai sektor, termasuk transportasi dan
industri.
Keseluruhan inovasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja dan durabilitas mesin diesel,
tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan, menjadikan teknologi mesin diesel
tetap relevan dalam era transisi energi yang berkelanjutan.
