Mohon tunggu...
Muhammad Gunawan Abdillah
Muhammad Gunawan Abdillah Mohon Tunggu... Redaktur

Melakukan tulisan komparasi dengan sumber-sumber terpercaya di situs Kumham dan mahkamah agung serta gemar menulis profil serta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Waspada AI dan Manipulasi Gambar serta Penipuan

2 Juli 2025   13:42 Diperbarui: 2 Juli 2025   13:42 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ari Sumarto Taslim ( Dok pribadi)

JAKARTA - Artificial Inteligen (AI) menjadi booming di Indonesia dan berbagai pihak memanfaatkannya. Penyalahgunaan baik dari manipulasi gambar hingga digunakan para buzzer politik menjadi trend.

Para akademisi seperti mahasiswa,cdosej juga menggunakan artificial inteligen vagik untuk membuat makalah atau para dosen menggunakan zero chat gpt untuk memeriksa tugas mahasiswanya. 

Bahkan seorang profesor jurnalistik asal Amerika heran melihat para jurnalis Indonesia berani menggunakan AI untuk karya jurnalistiknya.

Profesor Janet Steele menilai penggunaan AI di media Indonesia menarik namun aneh.

Ia tetap menyerukan jurnalis untuk tetap mempertahankan fakta dengan datang langsung ke lokasi agar bisa menuliskan berdasarkan pengamatan langsung.

Lain halnya dengan para penipu yang kini makin marak dengan melakukanpenipuan salah transfer dengan menggunakan struk transferan yang dimodifikasi AI. Ari Sumarto Taslim selaku pebisnis memperingati kawan-kawannya dalam dunia yang penuh penggunaan AU ini untuk tetap waspada.

"Bisa dibayangkan saat ini hanya hitungan detik banyak orang yang bisa membuat gambar kita sesuai keinginan si pembuat melalui AI, bisa kita dipasangkan dengan para wanita yang kita tidak tahu baik foto maupun video hingga timbul pemerasan,"ucap Ari Sumarto Taslim 

Kewaspadaan serta crosschek saat ini sudah jadi kebutuhan semua orang."Tidak hanya dosen yang mengechek hasil karya mahasiswa tetapi pebisnis juga bisa mengecek rekam jejak serta penawaran dari klien apakah real atau dibuat oleh AI,"ucap Ari Sumarto Taslim.

Dalam dunia bisnis saat ini para pengusaha dituntut untuk bisa merubah karakter dengan belajar dunia tekhnologi terutama Aku sebagai benteng pengetahuan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun