Mohon tunggu...
Muhammad Ferdi
Muhammad Ferdi Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penulis

Khoirunnas Anfa'uhum Linnas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terkenal di Langit

17 Desember 2020   20:45 Diperbarui: 17 Desember 2020   21:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

"TERKENAL DI ANTARA PENDUDUK LANGIT NAMUN ASING DI ANTARA PENDUDUK BUMI"

Sahabat pembaca yang yang di muliakan Allah, jika kita berbicara tentang seorang hamba yang namaya terkenal di langit dan asing bagi penduduk bumi, maka seketika muncul satu nama di benak kita yaitu Uwais Alqorni ya.. 

Uwais Alqorni, seorang hamba yang hidup di zaman nabi tapi dia bukan sahabat nabi, bahkan yang menakjubkan lagi nabi berwasiat kepada Umar bin Khotob dan  Ali bin abi Tholib jika berjumpa kepada uwais agar mintak do'a kepadanya karena sesungguhya do'anya sangatlah mustajab, kenapa demikian..? Amalan apa..? Perbuatan apa..? yang bisa menjadikan Uwais Alqorni mulia sehingga menjadikanya viral atau terkenal di antara penduduk langit..? itu semua karena baktinya terhadap orang tuanya(Birrul Walidain) karena kata nabi: Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tuanya dan murka Allah tergantung murka keduanya. (HR. Thabrani).

Itulah kisah singkat dari Uwais Alqorni

Sahabat pembabaca coba kita perhatikan dan kita lihat bagaimana hubungan kita terhadap orang tua kita apakah kita sudah berbuat baik terhadapya,apakah kita sudah berbakti, yakinlah bahwa siapa yang memperhatikan hubunganya terhadap orang tuanya maka hidupya akan bahagia, tapi barang siapa yang durhaka wallahi sahabatku hidupnya tidak akan bahagia di dunia maupun akhirat.

Oleh karenaya saudaraku sekalian, barang siapa di antara kita orang tuanya masih hidup mari kitaberbakti kepada orang tua kita dengan cara berbuat baik kepada mereka, namun barang siapa di antara kita orang tuanya telah tiada maka senantiasa kita panjatkan do'a kita kepada Allah agar di ampuni dosanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun