First date atau memiliki arti lain kencan pertama sering menjadi ajang awal perkenalan diri kepada lawan jenis yang sedang disukai. Dari awal ini biasanya dilakukan tanpa persiapan dan hanya melakukan dengan cara yang langsung serang tanpa ada persiapan, dan sering berakibat first date yang gagal sehingga lawan jenis merasa tidak suka kepada kita.
Persiapan untuk lawan jenis baik dari material maupun non material haruslah sudah dipersiapkan sebelum first date berlangsung. Hal yang harus disiapkan tentunya sangat banyak, mulai dari kondisi badan yang bersih dan rapi, persiapan uang dan barang yang berencana diberikan dan lain sebagainya. Disisi lain kita juga harus bisa menyiapkan semua yang bersifat non material seperti topik obrolan, pertanyaan yang menarik, persiapan semua kondisi cuaca, dan lain sebagainya.
Untuk persiapan secara material tentunya kebanyakan orang sudah siap untuk menghadapi first date, akan tetapi ketika dihadapkan dengan non material seperti komunikasi kepada lawan jenis sering gagal karena kurangnya persiapan yang matang di segala kondisi yang bisa saja terjadi ketika kita melaksanakan first date. Bahkan terkadang ketika persiapan kita sudah matang dalam menghadapi orang yang kita suka dalam first date bisa saja gagal atau buyar baik karena faktor diri kita sendiri, orang lain, ataupun lingkungan dan cuaca yang ada di tempat kita melaksanakan first date.
Berikut sedikit tips & trik seputar topik first date yang cocok dipakai, disini kita akan bagi pembahasan menjadi 3 hal yang perlu disiapkan, mulai dari pembukaan atau pemanasan dalam obrolan, lalu berbicara kepada hal yang lebih spesific, dan yang terpenting tentang obrolan.
1. Â Â Bagian Pemanasan Dalam Obrolan
Bagian ini tentunya penting karena sebagai obrolan awal adalah sebagai penilaian awal lawan jenis kepada kita. Obrolan pembuka ini tentunya sangat beragam, mulai dari menanyakan kabar, menanyakan tentang diri dia, hobi dan passion dia, tentang harapan pencapaian mereka dalam waktu dekat atau di masa depan, hal yang dia suka lakukan ketika weekend, film favorit dia (genre), buku kesukaan, menanyakan tentang keluarga dia, menanyakan tentang teman dan sahabat dia, isu yang paling suka diikuti ketika muncul, siapa yang dia kagumi dan kenapa dia mengagumi sosok tersebut, dan masih banyak obrolan lainnya.
2. Â Â Pembicaraan Yang Lebih Spesific
Pertanyaan yang spesifik tentang dirinya tentu saja akan memberikan dirinya ketertarikan untuk bercerita dan memberikan dia rasa nyaman bercerita kepada kita seperti bercerita tentang masa kecil dia, tentang bahasa cinta dia (love language), tentang filosofi kehidupan bagi dirinya, hadiah yang menurut dia terbaik yang pernah dia dapat, hal apa yang bisa membuat dia merasa harus menghindar, pengalaman hidup yang memberikan dampak besar dalam kehidupan dia, dan beberapa pertanyaan spesifik lainnya tentang dirinya.
3. Â Â Hal Penting Tentang Obrolan
Setelah pembukaan obrolan yang telah dijalani dan sudah dilanjut dengan obrolan yang lebih spesifik maka obrolan penting lainya haruslah diberikan sebagai bentuk respon umpan balik dari kita. Sebagai penjelasan kita harus memberikan pandangan terbaik kita tentang dirinya, kita merespon bai katas setiap pakaian dia dan belajar akan berpakaian di hadapan dia sesuai apa yang dia sukai, kita harus bisa mengatur ekspektasi kita agar tidak terlalu berharap pada first date karena first date belum tentu langsung berhasil, dan punya pengalaman yang luas agar setiap obrolan kita bisa berkeliling ke tempat mana saja agar tidak ada kekosongan dalam obrolan tersebut.
Dari ketiga poin diatas tentunya masih banyak point lainnya yang masih belum disebutkan dalam tulisan kali ini. Yang pasti ketika kita mencoba mendekati seseorang maka kita harus berani dan mempunyai kemampuan agar perjuangan kita tidak hanya sia-sia, akan tetapi bisa mendapatkan progres yang baik dan kita tidak boleh terlalu berharap kepada hasil, karena ketika kita terlalu berharap dan harapan itu tidak berhasil maka rasa sakit yang akan kita alami akan sangat terasa sakit.
