Mohon tunggu...
Muhammad Fahmi Zaidan
Muhammad Fahmi Zaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IAI Tazkia

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kegiatan Gempita Suci Ramadhan (GSR), serta Program One Day One Juz (ODOJ) di Pondok Pesantren Baiturrahman

8 April 2023   08:54 Diperbarui: 8 April 2023   09:04 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid As-Sa'id, Ponpes Baiturrahman (gambar dok. pribadi)

Gempita Suci Ramadhan atau biasa disebut dengan GSR adalah salah satu program tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Santri Baiturrahman (BEST). Dalam pelaksanaannya GSR ini bertujuan untuk mengisi kegiatan-kegiatan santri di bulan suci Ramadhan. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram Ponpes Baiturrahman, ketua pelaksana GSR 19 (Yahya) mengatakan "Acara GSR ini bertujuan untuk menyemarakkan Ramadhan di lingkungan Pondok Pesantren Baiturrahman."

Seperti yang dikatakan oleh ketua pelaksana GSR 19. kegiatan-kegiatan yang ada di GSR ini di antaranya seperti sahur bersama, tadarus bersama, buka bersama, serta tarawih bersama. Tidak hanya itu ada juga kajian islami sampai perlombaan-perlombaan yang diperuntukkan bagi para santri sebagai pengisi kegiatan selama bulan suci Ramadhan.

Dengan demikian terdapat banyak sekali perubahan-perubahan sosial yang terjadi. Khususnya kepada santri Baiturrahman ketika mereka mengikuti rangkaian-rangkaian kegiatan GSR ini. Di mana kegiatan GSR ini menjadikan suasana yang ada di Pondok Pesantren Baiturrahman berbeda dari hari-hari biasanya. Misalnya pada pukul 3 pagi santri biasa dibangunkan untuk melaksanakan tahajud, namun pada bulan suci Ramadhan ini para santri dibangunkan untuk melakukan sahur bersama. Demikian pada pagi sampai siang harinya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kajian kitab, tadarus bersama, perlombaan, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Sedangkan pada sore harinya kegiatan diisi oleh berbagai acara-acara yang memperlihatkan berbagai minat dan bakat para santri. Seperti halnya terdapat pertunjukan puisi, pidato, orasi, drama, dan berbagai pertunjukan lainnya. Yang dilanjut dengan buka bersama setelahnya. Adapun pada malam harinya santri melakukan Shalat Tarawih secara berjamaah.

Berbagai program-program GSR ini mendorong para santri untuk terus fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satu program yang ada di GSR ini yaitu ODOJ (One Day One Juz). ODOJ ini merupakan program yang memfasilitasi para santri untuk membaca Al-Qur'an seminimal-minimalnya 1 juz dalam satu hari. Sehingga jika para santri dapat memaksimalkan program ini, maka mereka dapat mengkhatamkan Al-Qur'an seminimal-minimalnya 1 kali pada bulan suci Ramadhan.

Salah Satu Potrait Santri Ketika Program ODOJ (gambar dok. pribadi)
Salah Satu Potrait Santri Ketika Program ODOJ (gambar dok. pribadi)

Kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih satu sampai dua jam setelah pelaksanaan Shalat Zuhur ini sangat berkesan sekali bagi para santri. Terlebih pada setiap santri memiliki respons yang berbeda-beda ketika mereka melakukan tadarus/ODOJ ini. Terlihat pada video yang diunggah pada akun Instagram Ponpes Baiturrahman yang memperlihatkan bagaimana tipe-tipe santri Baiturrahman ketika mereka mengikuti kegiatan ini. Ada yang serius tadarus (membaca Al-Qur'an) untuk mengejar targetnya, sampai ada yang ketiduran ketika mereka asyik membaca Al-Qur'an. Bilal yang merupakan salah seorang santri Pondok Pesantren Baiturrahman mengatakan, "Program ODOJ ini menurut saya sangat membantu kita dalam menjalani target tilawah pada saat bulan Ramadhan, karena dengan program ODOJ kita akan terbiasa membaca Al Qur'an dan mempunyai target yang jelas dalam membaca Al Qur'an khususnya pada bulan Ramadhan."

Selain itu dalam pelaksanaannya program One Day One Juz ini mendapatkan banyak sekali respons positif dari berbagai pihak, termasuk juga respons positif dari salah satu Ustadzah Pondok Pesantren Baiturrahman (Ustadzah Murtini), yang mengatakan "Manfaatnya santri lebih dekat dengan Al-Qur'an, ada waktu khusus mereka benar-benar berinteraksi dengan Al-Qur'an dan berlomba-lomba untuk paling banyak mengkhatamkan Al-Qur'an. Walaupun yang paling penting adalah pemahaman dan niat mereka dalam membaca Al-Qur'an. Bukan hanya pada kuantitas tetapi juga pada penyadarannya."

Dengan demikian pelaksanaan One Day One Juz (ODOJ) ini dapat menjadi sebuah contoh bagi kita untuk senantiasa memperbanyak membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Terlebih pada bulan suci Ramadhan ini yang merupakan bulan yang sangat mulia sekaligus merupakan bulan di mana diturunkannya Al-Qur'an.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun