Mohon tunggu...
muhammadfadhilakbar
muhammadfadhilakbar Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Kebutuhan hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pembayaran: Dari Tukar Barang Sampai QRIS di Era Digital

24 September 2025   18:31 Diperbarui: 24 September 2025   18:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalau kita tarik garis sejarah, aktivitas ekonomi selalu berhubungan dengan satu hal: bagaimana cara membayar. Di masa lalu, orang saling menukar barang. Seekor kambing bisa ditukar dengan beras, atau hasil kebun ditukar dengan alat pertanian. Tapi ada masalah: barter hanya bisa terjadi kalau dua orang sama-sama membutuhkan barang satu sama lain. Kondisi ini disebut double coincidence of wants. Ribet, bukan?

Karena itulah manusia menciptakan uang. Awalnya berbentuk komoditas bernilai, seperti emas dan perak. Nilainya jelas, orang mau menerima, dan bisa ditukar kembali. Sayangnya, emas atau perak tidak praktis kalau transaksi besar. Bayangkan harus bawa sekilo emas ke pasar. Maka lahirlah uang kertas yang lebih ringan, kemudian disahkan pemerintah sebagai uang fiat.

Lalu, seiring kompleksitas perdagangan, lahirlah cek, kartu debit, transfer bank, hingga saat ini kita mengenal e-wallet dan QRIS. Semua ini adalah bagian dari evolusi sistem pembayaran yang terus berusaha membuat transaksi lebih cepat, murah, dan efisien.

Apa Itu Sistem Pembayaran?

Secara sederhana, sistem pembayaran adalah mekanisme untuk memindahkan dana dari satu pihak ke pihak lain. Fungsinya bukan cuma teknis, tapi juga ekonomi: ia menjaga roda perdagangan agar berputar. Kalau sistem pembayaran tersendat, ekonomi bisa tersendat juga.

Di sinilah bank sentral hadir. Tugas mereka bukan mencari keuntungan seperti bank komersial, melainkan memastikan sistem keuangan berjalan stabil. Bank sentral mengawasi peredaran uang, menjaga inflasi, hingga memastikan masyarakat percaya pada alat pembayaran yang digunakan.

Fungsi Uang dalam Kehidupan

Uang yang kita pegang sehari-hari sebenarnya punya tiga fungsi pokok:

  1. Alat Tukar, memungkinkan orang bertransaksi tanpa harus barter.

  2. Satuan Hitung, memberi ukuran nilai yang jelas, sehingga kita bisa tahu perbedaan harga sebuah barang.

  3. Penyimpan Nilai, memungkinkan daya beli dipindahkan dari sekarang ke masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun