Sebagian besar masyarakat saat ini sudah menggunakan Artificial Intelegence atau AI sebagai alat bantu mereka. Salah satu profesi yang akan kita bahas disini adalah seorang Content Writer yang kini juga menggunakan AI untuk membantu pekerjaannya.
Namun ketika kita memakai AI Untuk Content Writing, ada apa aja sih hal yang perlu kita ketahui agar penggunaannya efektif?
Zaman sekarang, banyak dari kita termasuk para content writer udah pakai AI buat bantu kerjaan. AI itu udah kayak teman kita yang selalu siap membantu ngerjain tugas kuliah atau pekerjaan.
Tapi ingat, AI itu cuma alat bantu, bukan robot yang bisa ngerjain semuanya. Justru karena makin canggih, muncul pertanyaan yang pasti muncul di pikiran kita, “gimana sih cara pakai AI yang bener?” Dan apa aja etika yang perlu kita tahu supaya konten yang kita buat tetap berkualitas, nggak kaleng-kaleng, dan bisa dipercaya di era AI ini?
Sekarang, AI sudah berkembang pesat banget bagi Content Writer, salah satunya buat bantu nulis konten. Banyak banget aplikasi AI yang bisa bantu kita mulai dari cari ide, riset, sampai brainstorming ide kreatif biar nggak pusing lagi.
Cara kerjanya gampang, AI kumpulin data dari mana-mana di internet, terus bersihin datanya biar yang dipakai cuma yang penting-penting aja. Jadi, kita nggak perlu ribet lagi!
Selanjutnya, algoritma dipilih sesuai dengan perintah pengguna AI, misalnya AI diminta untuk membuat caption dan ide storyboard konten.
Khusus untuk Content Writing, terdapat aturan yang harus dipatuhi oleh para Content Writer dalam menggunakan AI agar kualitas dari konten yang dibuat memenuhi syarat untuk Google dan bahasanya mudah dipahami oleh pembaca.
Intinya, kita tidak boleh sepenuhnya mengandalkan AI untuk menulis artikel, AI hanya bisa menjadi alat bantu saja untuk mencari ide tulisan maupun topik.
AI tidak bisa memiliki rasa emosional seperti manusia, sehingga isi artikel kemungkinan bakal sulit menyentuh hati pembaca karena tidak memiliki emosi yang sama dengan manusia.