Mohon tunggu...
Ahmad Dzikrullah
Ahmad Dzikrullah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Halo I'm Dzikrul! | 📸 Blogger at https://jejakpanorama.com/ | 🏠 Bali ~ Malang | ⛵ Travel | 🍰 Culinary | 🎧 Lifestyle | 📒 Education | 😁 Happy Person |

Selanjutnya

Tutup

Nature

Aplikasi Fish-Go, Permudah Nelayan Hasil Tangkapan Ikan yang Maksimal

3 September 2023   20:21 Diperbarui: 3 September 2023   20:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Bali terkenal akan wisatanya yang indah. Tidak hanya alamnya saja, masyarakat Bali juga sangat menjunjung tinggi budaya dan adat setempat. Maka tak sedikit wisatawan domestik maupun mancanegara datang berkunjung ke Pulau Bali untuk melihat keindahan budaya dan alamnya. Bali merupakan pulau kecil yang di kelilingi dengan pantainya yang indah. Terdapat banyak biota laut yang terjaga habitatnya sampai. Sebut saja laut di Pualu Menjangan, kamu dapat menyaksikan keindahan terumbu karang dengan berbagai jenis ikan di dasar laut. Keindahan bawah laut Pantai Menjangan menjadi primadona tersendiri bagi wisatawan. Banyaknya daerah yang dikelilingi oleh pesisir pantai, maka tak sedikitjuga  warga lokal yang memanfaatkan laut sebagai sumber pernghasilan mereka. Para nelayan mencari ikan dengan meamnfaatkan alat seadanya sehingga alam pun terjaga habitatnya.

Hasil pancingan pun dapat dijual ke berbagai sektor, pasar kedonganan contohnya. Pasar ikan ini setiap hari ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun mancanegara. Harganya yang murah dan segar membuat laris dibeli setiap hari. Kamu dapat membawa hasil ikan yang kamu beli ke restoran di sekitar pasar untuk dibakar menjadi olahan menu yang nikmat, kamu pun bisa menyantapnya di pinggir pantai. Ada juga yang dibawa ke perusahaan sarden, contohnya seperti di Desa Pengambengan. Hasil ikan yang didapat akan dihitung beratnya dan dikirim ke pabrik ikan untuk diolah menjadi produk kalengan siap saji seperti aneka sarden.

Hasil Pancingan Ikan yang Kurang Maksimal

Sampai saat ini nelayan masih menggunakan cara tradisional dalam melakukan kegiatan menagkap ikan. Di samping itu mereka juga masih memanfaatkan rasi bintang dan pergerakan bulan sebagai salah satu cara dalam menentukan tempat mencari ikan yang tepat. Hal ini justru akan berdampak kepada pemborosan bahan bakar dan hasil perolehan ikan yang kurang maksimal. Nelayan juga harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari lokasi titik pencarian ikan yang tepat. Meskipun demikian, nelayan tetap menggunakan cara tradisional karena pengetahuan yang mereka ketahui sejak lama.

Perkembangan teknologi kian hari semakin mempermudah masyarakat dalam berbagai aktivitasnya, termasuk juga mempermudah para nelayan. Maka melalui fenomena tersebut, dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat mempermudah akses nelayan sehingga dapat menghasilkan hasil tangkapan ikan yang maksimal. Maka inilah yang melatarbelakangi munculnya aplikasi Fish-Go sebagai solusi bagi para nelayan agar dapat mempermudah mereka menemukan akses ikan yang sesuai dengan jenis ikan yang dicari.   

Sumber: balebengong.id
Sumber: balebengong.id

l Gede Merta Yoga Pratama Pelopor Fish-Go

Seorang pemuda bernama I Gede Yoga Pratama berhasil membuat sebuah aplikasi yang diberinama FishGo. Aplikasi ini memiliki banyak manfaat bagi para nelayan. Salah satu manfaat yang sangat dirasakan yaitu para nelayan dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mencari ikan. Aplikasi yang digagas oleh Yoga ini, berhasil membantu banyak nelayan di Badung.

Manfaat lainnya yaitu para nelayan dapat mengakses titik lokasi ikan yang mereka cari dengan tepat, kemudian aplikasi tersebut juga akan menunjukan jarak tempuh yang akan dilalui hingga mencapai titik lokasi. Disinilah peran aplikasi Fish-Go dapat membantu para nelayan dalam menghemat bahan bakar dan mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih banyak.

Cara Kerja Aplikasi Fish-Go

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun