Mohon tunggu...
muhammad daniyal
muhammad daniyal Mohon Tunggu... mahasiswa

mengamati dan implimentasikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

perkembangan hak kewarganegaraan dalam persepektif sosiologis menurut marshal dan turner

13 Oktober 2025   13:22 Diperbarui: 13 Oktober 2025   13:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Latar Belakang Masalah

Jelaskan bahwa kewarganegaraan tidak hanya merupakan status hukum, tetapi juga mencerminkan hak dan kewajiban dalam tatanan sosial. Dalam ilmu sosiologi, T.H. Marshall dan Bryan S. Turner adalah dua tokoh penting yang mengembangkan konsep kewarganegaraan sebagai bagian dari struktur masyarakat.

Marshall menekankan evolusi hak (sipil, politik, sosial) secara bertahap, sementara Turner mengkritisi pendekatan linear tersebut dan menambahkan dimensi budaya, gender, dan neoliberalisme.

2. Rumusan Masalah

  • Bagaimana T.H. Marshall menjelaskan perkembangan hak-hak kewarganegaraan?

  • Bagaimana Bryan S. Turner mengkritisi dan mengembangkan teori kewarganegaraan Marshall?

  • Apa perbedaan utama dalam prinsip kewarganegaraan menurut Marshall dan Turner?

  • Sejauh mana teori-teori ini masih relevan dalam konteks kontemporer?                                                                                                                                                                  
       

    3. Tujuan Penulisan

    • Menganalisis teori kewarganegaraan menurut Marshall dan Turner.

    • Membandingkan pendekatan keduanya terhadap perkembangan hak kewarganegaraan.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Worklife Selengkapnya
      Lihat Worklife Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun