Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Terlalu Dini Menabung Pensiun? Justru Ini Waktu Terbaiknya!

22 Mei 2025   08:45 Diperbarui: 22 Mei 2025   08:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung sejak dini (sumber gambar: ruangmenyala.com)

Menabung sejak muda juga melatih kebiasaan yang sangat berharga, disiplin dan kesadaran jangka panjang. Saat teman-teman sibuk mengejar gaya hidup, kamu sudah satu langkah di depan dengan pondasi masa depan yang mulai kamu bangun pelan-pelan. 

Dan ketika kamu membiasakan diri mengalokasikan sebagian penghasilan untuk masa depan, keputusan finansial lainnya pun ikut lebih bijak dan terarah.

Tapi Bagaimana Kalau Penghasilanku Belum Tetap?

Tenang. Banyak anak muda memulai karier sebagai freelancer, pekerja kontrak, atau wirausaha kecil-kecilan. Penghasilan yang belum tetap atau masih fluktuatif memang membuat perencanaan keuangan terasa menantang. 

Tapi itu bukan alasan untuk menunda. Justru di situlah pentingnya membangun kebiasaan dari sekarang, sekecil apa pun. Kamu tidak perlu langsung menabung dalam jumlah besar. 

Mulailah dari yang sederhana Rp50 ribu, Rp100 ribu per bulan, asal rutin. Ingat, yang terpenting bukan seberapa besar yang kamu sisihkan, tapi seberapa konsisten kamu melakukannya. 

Dana pensiun bukan tentang gerakan besar yang instan, tapi tentang langkah kecil yang berulang. Gunakan sistem otomatis jika memungkinkan. 

Beberapa aplikasi atau bank digital memungkinkan kamu untuk mengatur autodebit setiap tanggal tertentu. Dengan begitu, kamu tak perlu terus-menerus mengingat atau menunda. Menabung jadi kebiasaan, bukan beban.

Menyeimbangkan Antara Kebutuhan Hari Ini dan Masa Depan

Kamu tentu ingin menikmati hidup sekarang jalan-jalan, nongkrong, beli gadget baru. Itu wajar, dan sepenuhnya sah. Kita semua ingin merayakan hasil kerja keras dengan hal-hal yang menyenangkan. 

Tapi bukan berarti kamu harus memilih antara hidup hari ini dan masa depan. Keduanya bisa berjalan beriringan jika kamu tahu cara menyeimbangkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun