Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Koperasi Desa Merah Putih: Solusi Pemerintah dalam Memutus Mata Rantai Kemiskinan di Pedesaan

13 Maret 2025   23:08 Diperbarui: 13 Maret 2025   23:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi koperasi (sumber gambar: koperasi.hartanahgroup.com)

Banyak koperasi di Indonesia sebelumnya mengalami kegagalan karena kurangnya manajemen yang baik, lemahnya akuntabilitas, serta rendahnya pemahaman mengenai pengelolaan bisnis berbasis koperasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah merancang program pendampingan dan pelatihan bagi para pengelola koperasi, baik dalam hal manajemen keuangan, operasional, maupun strategi pemasaran. 

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, koperasi dapat dikelola dengan lebih transparan dan profesional, sehingga tidak hanya bertahan dalam jangka pendek, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan.

Transparansi dalam pengelolaan dana juga menjadi faktor krusial yang harus dijaga. Dengan adanya suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 3-5 miliar per koperasi, penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai tujuan dan tidak disalahgunakan. 

Untuk itu, sistem pengawasan dan evaluasi yang ketat harus diterapkan, baik dari pemerintah maupun partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya koperasi.

Selain itu, kesiapan masyarakat desa dalam beradaptasi dengan sistem koperasi modern juga menjadi tantangan tersendiri. Budaya gotong royong yang menjadi dasar koperasi harus diperkuat agar setiap anggota memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan koperasi. 

Sosialisasi yang intensif perlu dilakukan agar masyarakat memahami manfaat koperasi, serta pentingnya berkontribusi dan mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.

Jika tantangan-tantangan ini dapat diatasi dengan baik, Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi pedesaan yang tangguh dan berkelanjutan. 

Dengan dukungan pemerintah, pengelolaan yang transparan, serta partisipasi aktif dari masyarakat, koperasi ini tidak hanya akan membantu mengentaskan kemiskinan, tetapi juga menciptakan desa-desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun