Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Ibadah dan Produktivitas: Haruskah Kita Berhenti Bekerja di Bulan Ramadan?

6 Maret 2025   18:00 Diperbarui: 6 Maret 2025   17:19 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produktivitas di bulan ramadhan (sumber gambar: alodokter.com/)

"Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia."

Selama satu bulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makan, minum, serta berbagai hal yang membatalkan puasa. 

Selain menahan lapar dan dahaga, Ramadan juga menjadi momen untuk meningkatkan spiritualitas, memperbanyak ibadah, serta memperbaiki diri secara fisik dan mental.

Di tengah semangat beribadah, banyak orang menghadapi dilema antara menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama pekerjaan, dan memanfaatkan bulan suci ini untuk fokus pada ibadah. 

Tidak sedikit yang merasa bahwa bekerja di bulan Ramadan terasa lebih berat karena berkurangnya energi dan perubahan pola tidur. 

Hal ini memunculkan pertanyaan: mungkinkah kita berhenti bekerja selama Ramadan agar bisa lebih fokus beribadah? Ataukah justru tetap bekerja juga merupakan bagian dari ibadah itu sendiri?

Bekerja sebagai Bagian dari Ibadah

Islam tidak pernah melarang umatnya untuk bekerja selama Ramadan. Justru, bekerja dengan niat yang baik dan dilakukan secara halal juga dapat bernilai ibadah. 

Rasulullah SAW sendiri adalah contoh terbaik dalam menyeimbangkan antara ibadah dan aktivitas duniawi. Beliau tetap aktif berdakwah, memimpin umat, bahkan terlibat dalam berbagai peristiwa besar, seperti Perang Badar yang terjadi pada bulan Ramadan. 

Ini menunjukkan bahwa puasa bukan alasan untuk berhenti berkarya atau mengurangi produktivitas secara drastis. Selain itu, Islam mengajarkan keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan tanggung jawab duniawi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun