Setiap awal bulan, para Kompasianer dengan antusias menantikan pengumuman K-Rewards sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka di platform Kompasiana.Â
Biasanya, pengumuman ini dirilis pada awal bulan atau paling lambat tanggal 15. Namun, hingga 17 Februari 2025, kabar mengenai K-Rewards untuk Januari 2025 belum juga muncul.
Keterlambatan seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada Mei 2024, pengumuman K-Rewards untuk April juga mengalami penundaan hingga pertengahan bulan.Â
Dalam situasi tersebut, komunitas Kompasiana tetap menunjukkan kesabaran dan pengertian, menyadari bahwa proses penilaian dan verifikasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Beberapa Kompasianer bahkan berbagi pengalaman serupa. Misalnya, pada Mei 2024, pengumuman K-Rewards untuk April juga mengalami penundaan hingga pertengahan bulan. Saat itu, banyak anggota komunitas yang bertanya-tanya di grup WhatsApp dan forum diskusi, mencoba mencari tahu penyebab keterlambatan.Â
Ketika akhirnya diumumkan, hasilnya tetap memuaskan, dan keterlambatan tersebut dapat dimaklumi karena adanya proses verifikasi yang lebih ketat. Selain itu, beberapa Kompasianer juga mengingat kejadian serupa di akhir tahun 2023.Â
Saat itu, pengumuman K-Rewards untuk Desember mengalami keterlambatan karena adanya libur akhir tahun dan proses rekapitulasi data yang lebih kompleks. Beberapa anggota komunitas sempat mengira bahwa program K-Rewards akan mengalami perubahan besar atau bahkan dihentikan.Â
Namun, ternyata pengumuman hanya mundur beberapa hari, dan hadiahnya tetap diberikan seperti biasa. Selain itu, perubahan mekanisme K-Rewards yang diperkenalkan pada Januari 2025 mungkin turut mempengaruhi waktu pengumuman.Â
Salah satu perubahan yang cukup mencolok adalah penghapusan kategori Double Rewards, yang sebelumnya memungkinkan beberapa penulis mendapatkan insentif ganda untuk kategori tertentu.Â
Dengan perubahan ini, sistem penilaian mungkin memerlukan penyesuaian baru agar tetap adil dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, Kompasiana juga mulai menerapkan sistem verifikasi konten yang lebih ketat.Â