Produktivitas vs. Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa jam kerja yang terlalu panjang justru menurunkan produktivitas. Ketika karyawan terus-menerus bekerja lembur, tingkat kelelahan meningkat, daya konsentrasi menurun, dan risiko kesalahan dalam pekerjaan bertambah.
Alih-alih menyelesaikan tugas dengan lebih efisien, mereka justru menjadi lebih lambat dan kurang efektif dalam berpikir serta mengambil keputusan.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Pekerja yang sering lembur lebih rentan mengalami stres, kecemasan, gangguan tidur, hingga kelelahan kronis.Â
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan burnout keadaan di mana seseorang kehilangan motivasi dan semangat kerja akibat tekanan yang berlebihan.
Menariknya, beberapa negara dengan jam kerja lebih pendek justru mencatat tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Misalnya, di negara-negara Skandinavia seperti Denmark dan Norwegia, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat dijaga.Â
Hasilnya, pekerja lebih bahagia, lebih fokus saat bekerja, dan mampu menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dalam waktu yang lebih singkat.
Lembur yang Sehat atau Eksploitasi?
Lembur bisa menjadi solusi dalam kondisi tertentu, misalnya saat ada proyek mendesak atau periode bisnis yang sibuk. Dalam situasi seperti ini, tambahan jam kerja memang diperlukan untuk memenuhi target dan memastikan kelancaran operasional.Â
Namun, yang menjadi masalah adalah ketika lembur bukan lagi sekadar solusi sementara, melainkan berubah menjadi kebiasaan yang terus-menerus terjadi. Ketika lembur menjadi norma, bukan pengecualian, maka ada indikasi bahwa perusahaan mungkin memiliki manajemen kerja yang kurang efektif.Â
Beban kerja yang tidak seimbang, target yang terlalu tinggi, atau kekurangan tenaga kerja sering kali menjadi penyebab utama mengapa karyawan terpaksa bekerja di luar jam kerja. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini tidak hanya merugikan pekerja secara fisik dan mental, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kinerja perusahaan dalam jangka panjang.