Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Revolusi Kota, Menerapkan Paradigma Modern untuk Membangun Kota yang Berkelanjutan

4 Desember 2024   12:41 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:45 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor swasta, di sisi lain, memainkan peran penting dalam menyediakan inovasi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mewujudkan kota berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan dapat berkontribusi dengan mengembangkan teknologi hijau, seperti sistem energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan. 

Mereka juga dapat berperan dalam membangun infrastruktur kota yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis mereka. Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam hal pembiayaan dan pengembangan proyek-proyek infrastruktur hijau dapat mempercepat transformasi menuju kota yang lebih berkelanjutan.

Akademisi dan lembaga penelitian juga memiliki peran yang sangat penting dalam revolusi kota berkelanjutan. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh universitas dan lembaga riset dapat menghasilkan solusi baru dan lebih efisien dalam pengelolaan sumber daya, teknologi ramah lingkungan, serta perencanaan kota yang lebih cerdas. 

Akademisi juga dapat memberikan wawasan berbasis data yang diperlukan untuk merancang kebijakan yang lebih efektif dan memberikan pendidikan serta pelatihan bagi masyarakat dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan keberlanjutan. Dengan penelitian yang terus berkembang, kota dapat menerapkan solusi berbasis ilmu pengetahuan yang dapat mengatasi permasalahan perkotaan yang kompleks.

Masyarakat, sebagai aktor yang berada di garis depan, juga berperan dalam kolaborasi ini. Keterlibatan mereka dalam berbagai inisiatif lokal, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan konservasi energi, akan memperkuat upaya keberlanjutan kota. 

Melalui partisipasi dalam konsultasi publik dan forum diskusi, masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam merancang kebijakan kota, serta mendukung pelaksanaan program-program keberlanjutan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan sektor swasta.

Sebagai kesimpulan, revolusi kota yang berkelanjutan adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis lingkungan. Dengan memanfaatkan paradigma modern yang menggabungkan teknologi, perencanaan yang cerdas, dan keterlibatan masyarakat, kita dapat membangun kota yang tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih inklusif, efisien, dan layak huni. 

Mewujudkan kota berkelanjutan adalah investasi untuk masa depan, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi yang akan datang dan lingkungan hidup kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun