CIMAHI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung membawa angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah RW 09, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Melalui program promosi UMKM berbasis digital, mereka berupaya meningkatkan visibilitas dan daya saing produk lokal di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan kekuatan media sosial.
Program yang dijalankan selama periode KKN ini berfokus pada pendampingan langsung kepada para pelaku UMKM. Para mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai konseptor, tetapi juga sebagai eksekutor dalam menciptakan konten promosi yang menarik dan relevan. Prosesnya dimulai dengan identifikasi UMKM potensial di RW 09, dilanjutkan dengan diskusi mendalam bersama pemilik usaha untuk memahami keunikan dan keunggulan setiap produk.
Setelah itu, tim KKN mengambil alih proses kreatif, mulai dari sesi pemotretan produk, perekaman video, hingga penyusunan narasi promosi yang persuasif. Konten-konten tersebut kemudian diolah menjadi format yang sesuai dengan tren media sosial saat ini, seperti video pendek untuk Instagram Reels dan TikTok. Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan caption informatif, penggunaan tagar yang relevan, serta interaksi aktif dengan audiens untuk membangun keterlibatan dan menjangkau calon konsumen yang lebih luas. Hasilnya, produk-produk lokal Leuwigajah kini memiliki etalase digital yang lebih modern dan menarik.
Ketua Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi, Muhammad Daffa, menjelaskan bahwa program ini lahir dari kesadaran akan pentingnya adaptasi digital bagi UMKM. "Kami melihat banyak produk berkualitas di sini, namun jangkauan pasarnya masih terbatas. Di era sekarang, media sosial adalah jembatan tercepat untuk menghubungkan produsen dengan konsumen. Tujuan kami sederhana, yaitu membantu para pelaku usaha lokal agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan dikenal lebih luas," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para pemilik UMKM yang merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan kreatif dari mahasiswa. Mereka tidak hanya mendapatkan materi promosi siap pakai, tetapi juga wawasan baru mengenai strategi pemasaran digital yang efektif.
Melalui program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Leuwigajah dapat melanjutkan upaya promosi digital secara mandiri di masa mendatang. Inisiatif mahasiswa KKN UIN Bandung ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademis dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian lokal.
@kkn02.leuwigajah ✨REVIEW JAJANAN UMKM✨ Panas panas gini enaknya yg seger seger gasih? yuk mampir ke gerobak Jeruk Peras Princess🤩 #kkn #kknuinbandung #kkn2025 ♬ suara asli - kkn02.leuwigajah
@kkn02.leuwigajah REVIEW JAJANAN UMKM 📍Cilung Pasar Poral, Leuwigajah. Kota Cimahi #kkn #kkn2025 #kknuinbandung #uinbandung ♬ suara asli - kkn02.leuwigajah
@kkn02.leuwigajah ✨REVIEW JAJANAN UMKM✨ Seblak Prasmanan Mas Fadhil🤩 Buka setiap hari (menu komplit setiap hari sabtu dan minggu) #kkn #kkn2025 #kknuinbandung ♬ Cooking BGM (Japanese style) - ArcTracks
@kkn02.leuwigajah budget 20k di pasar poral dapet apaa ajaa siii???💸💸💸 #kkn #kknuin #kkn2025 #uinbandung ♬ suara asli - kkn02.leuwigajah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI