Di awal-awal pertama masuk perkuliahan bisa kita jumpai suatu hal-hal yang baru seperti bertemunya teman-teman yang baru, yang dulunya pengajar di SMA itu disebutnya guru dan sekarang namanya dosen, organisasi-organisasi, dan saya berasal dari daerah lain dimana saya harus beradaptasi dengan lingkungan tempat merantau. Adapun tantangan-tantangan yang di hadapi pada awal masuk perkuliahan, sebagai berikut :
1. Penyesuaian diri terhadap lingkungan
 Disini saya harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar saya terutama di kampus dimana saya harus bertemu dengan dosen, kakak tingkat dan orang-orang yang sudah terlebih dahulu ada di kampus. Dimana saya belajar etika yang benar ketika bertemu dengan mereka, saya sesuaikan dengan apa yang sudah saya pelajari ketika pada penerimaan mahasiswa baru juga. Perilaku-perilaku yang tidak baik ketika di SMA
saya coba hilangkan karena tidak cocoknya perilaku yang tidak baik itu dilanjutkan hingga dunia kampus. Dan saya dulu merupakan seorang yang susah untuk mengajak kenalan orang yang baru saya jumpai tapi ketika saya memasuki dunia kampus, saya belajar kita harus memperbanyak jaringan kita. Kata itu merupakan motivasi saya untuk merubah diri yang susah untuk mengajak kenalan orang baru menjadi mudah untuk mengajak kenalan karena saya rasa itu memang perlu karena kita hidup membutuhkan orang lain dan jika lebih banyak mengenal orang , itu akan mempermudah kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
2. Tugas
 Pertama saya masuk kuliah sudah dihadapkan tugas-tugas yang saya rasa banyak, tapi ini saya rasa tantangan yang bukan hanya sekedar tantangan tapi merupakan sebuah hal penting yang harus saya selesaikan. Tugas merupakan suatu hal yang penting karena ini merupakan nilai yang akan diambil oleh dosen untuk keperluan dalam menilai mahasiswanya. Disini juga saya belajar terhadap tugas-tugas yang diberi, dimana saya sendiri belajar memanajemen waktu semua tugas dapat selesai pada waktunya dan dikumpulkan pada waktunya karena jika terlambat mengumpulkan
dosen tidak akan menerima tugas kita. Memang saya rasa perlu terhadap 2 hal diatas perlu dilakukan karena jika tidak ada sanksi seperti itu, mungkin saya merasa diri saya tidak ada tekanan dan bisa santai-santai , meremehkan tugas yang ada. Sekarang saya sudah memikirkan, tugas merupakan bukan sebuah kewajiban yang harus diselesaikan tapi tugas merupakan pembelajaran yang harus di selesaikan dengan waktu yang tepat.
3. Memotivasi diri untuk belajar
 Pada saat SMA , saya membayangkan kuliah itu enak dan menyenangkan karena jadwal yang tidak penuh dalam satu minggu, serta berbagai kegiatan perkuliahan yang terbilang menyenangkan. Sebenarnya, kuliah itu jangan memikirkan sesuatu yang menyenangkan saja. Tetapi, pada saat kita kuliah tantangan yang dihadapi sangat berat, terutama menjalankan amanah dari kedua orangtua kita yang harus belajar sungguh-sungguh demi mendapatkan gelar 'Sarjana'. Namun, sebagian orang yang pada awalnya giat serta niat menekuni dunia perkuliahan, lalu ada masanya terhambat dengan adanya rasa malas.Â
Rasa malas adalah suatu perasaan di mana  seseorang akan enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya sudah  memiliki penilaian negatif atau tidak adanya keinginan untuk melakukan  hal tersebut. Dan disini saya merasa termotivasi diri terhadap hal-hal diatas karena kita sebagai mahasiswa tak seharusnya bermalas-malasan karena itu merupakan hal yang membuang waktu , lebih baiknya gunakan waktu untuk hal yang bermanfaat seperti belajar.