Mohon tunggu...
MUHAMMAD LUDIATAMA AZHAR
MUHAMMAD LUDIATAMA AZHAR Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Social Welfare Student

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19, Siapa yang Rugi?

12 Mei 2020   17:54 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China merupakan makhluk kecil yang tidak terlihat namun bisa dikategorikan sebagai hal yang menakutkan. Penyebaran virus ini tergolong sangat cepat dikarenakan mobilitas manusia yang sangat besar dan jauh. Penyebaran virus ini banyak membuat negara-negara lain khususnya negara yang warganya kedapatan terinfeksi oleh virus ini membuat negara-negara tersebut membuat kebijakan-kebijakan dalam mengurangi penularan virus corona. Virus Corona memang sudah ada sejak dulu. Namun, virus corona yang sekarang beredar dinamakan virus COVID-19.

Kebijakan pemerintah yang memaksa warganya untuk diam di rumah dan melakukan aktivitas di rumah saja membuat perekonomian negara tersebut mengalami perubahan. Perubahan ini jelas merupakan perubahan yang negatif karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Perusahaan merasa dirugikan oleh virus ini karena produk yang mereka jual sekarang menjadi sedikit pembelinya. Dikarenakan kurangnya pemasukan, banyak perusahaan yang memilih untuk melakukan tindakan PHK kepada pegawainya. Jika warganya dirugikan pasti negara juga dirugikan. Hal ini terjadi karena sentimen ekonomi global yang berubah. Indonesia yang giat melakukan kegiatan ekspor-impor ke China mengalami penurunan nilai ekspor-impor, bahkan potensi turunnya investasi China ke Indonesia juga sangat besar.

Kebijakan pemerintah luar juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Indonesia karena hal ini mempengaruhi iklim ekonomi dunia. Kebijakan-kebijakan yang merugikan masyarakat tersebut dapat dikurangi dengan melakukan transaksi dengan pengusaha-pengusaha mikro. Hal ini dapat meningkatan perekonomian masyarakat yang kehilangan banyak pembeli. Misalnya, restoran, caf dan lain-lain.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun