Mohon tunggu...
Muhammad Arya Arjuna
Muhammad Arya Arjuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis baru (Mahasiswa UMSU) Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Guru PAI Al-amjad

Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam tulisan ini🙏

Selanjutnya

Tutup

Money

Jurus Jitu Peningkatan Stabilitas Ekonomi di Tengah Pandemi

6 Desember 2021   21:17 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram.com/indonesianpost.co.id_

Penulis: Hasan Basri Hasibuan

Pada 31 Desember 2019, 27 kasus radang paru-paru tidak diketahui tiologi diidentifikasi di Kota Wuhan, provinsi Hubei di Cina. Wuhan adalah kota yang terpadat di Cina tengah dengan jumlah penduduk melebihi 11 juta. 

Pasien-pasien ini yang paling menonjol datang dengan gejala klinis batuk kering, dispnea, demam, dan infeksi paru bilateralfiltrat pada pencitraan. Semua kasus terkait dengan Huanan Seafood Huanan Wuhan Pasar Grosir, yang memperdagangkan ikan dan berbagai hewan hidup spesies termasuk unggas, kelelawar, marmut, dan ular. 

Penyebabnya agen diidentifikasi dari sampel usap tenggorokan yang dilakukan oleh Pusat China untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CCDC), dan kemudian dinamai Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit itu bernama Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada tahun awal tahun 2020 adanya Covid-19 ini muncul di tengah-tengah masyarakat dunia, sungguh sangat menjadi perhatian belakangan ini. 

Covid-19 telah menyebar ke hampir seluruh dunia. Kemudian kota Wuhan dengan kasus Covid-19 pertama segera menerapkan kebijakan lockdown guna menghalau penyebaran virus ke luar Provinsi Wuhan. Tetapi meski kota Wuhan telah menerapkan lockdown, penyebaran Virus Covid-19 tetap tidak dapat dihalau lagi, bahkan telah merambak hamper keseluruh penjuru dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari 2020 mendeklarasikan Covid-19 berstatus darurat global. Status darurat global ini dikarenakan virus ini telah menyebar sangat cepat ke 24 negara. 

Atas deklarasi tersebut tidak hanya Provinsi Wuhan, namun negara-negara seperti Spanyol, Italia, Malaysia, Korea Selatan dan negara lainnya juga ikut menerapkan lockdown

Hasil data pada Senin, 24 Mei 2021 angka kasus Covid-19 di dunia mecapai 167.502.621 kasus orang dikonfirmasi terpapar Covid-19. Dari jumlah di atas, 3.477.593 orang meninggal dunia dan 148.491.511 orang sembuh.

Meluasnya penyebaran covid-19 menyebabkan kecemasan yang di rasakan oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia tidak terkecuali negara kita Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun