Salah satu cara efektif yang sekarang bisa dilakukan adalah pengaktifan klausul Transfer of knowledge & Technology (ToT) dalam kesepakatan pembelian alutsista serta pemanfaatan produk dalam negeri untuk pengadaannya sehingga tidak hanya memperkuat kemampuan TNI, tetapi juga mendorong pengembangan industri strategis dalam negeri. Pada saat yang sama, alokasi anggaran untuk pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan peningkatan efisiensi layanan kesehatan harus terus dijaga dan ditingkatkan jika memang memungkinkan. Dengan strategi fiskal yang berkesinambungan dan terencana, prioritas dapat difokuskan pada pemeliharaan postur pertahanan yang memadai untuk fungsi pencegahan (deterrence) sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendekatan integratif seperti ini memungkinkan penguatan kekuatan militer berjalan beriringan dengan pembangunan sosial, sehingga meningkatkan ketahanan nasional secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI