Mohon tunggu...
muhammad arsyadanil haq
muhammad arsyadanil haq Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Suraabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak sebagai Cermin Agama di Era Internet of Things

23 November 2021   12:40 Diperbarui: 23 November 2021   12:58 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Berbicara tentang akhlak di era majunya teknologi sekarang tidak lepas dengan pengaruh teknologi  itu  sendiri. Akhlak merupakan  perilaku  baik  yang  harus  dimiliki  oleh  setiap  orang, siapapun itu dan apapun kepercayaannya. Tidak hanya islam saja yang mengajarkan kepribadian baik,  namun  semua  agama  pasti  mengajarkan  kepribadian  kepada  seluruh  pemeluknya.

Kemajuan  dalam  bidang  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  di  era milenial  ini  dapat  dirasakan pengaruhnya oleh manusia. Mulai dari  anak kecil,  remaja, dewasa bahkan  lansia. Namun  juga banyak menimbulkan dampak negatif bagi  tak  sedikit manusia. 

Kita    sekarang hidup di zaman yang  serba modern  dan  praktis. Apalagi  saat  ini  terjadi  pandemi  global  yang  dimana  seluruh elemen  masyarakat  harus  stay  in  home  untuk  mencegah  penyebaran  virus.  

Hal  ini  sangat berpengarus  kepada  semua  aspek  kehidupan,  apalagi  pendidikan.  Sekarang  para  pelajar diharuskan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam jaringan (daring) secara online. 

Hal itu  pastinya  tidak  terlepas  dari  penggunaan  internet.  Jikalau menilik  pada  era  sebelum  adanya IoT atau bahkan sebelum pandemi saja, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara  tatap muka yakni  bertemu  secara  langsung  antara  guru  dan murid. 

Hal  ini  pastinya menimbulkan  dampak negatif,  apalagi  masalah  akhlak.  Lalu  permasalahannya  ialah  masihkah  akhlak  itu  dijunjung tinggi oleh para pelajar mengingat saat ini pembelajaran dilakukan secara daring?

 Proses  belajar  mengajar  secara  daring  ini  banyak  menuai  pro  kontra.  Banyak  kasus dimana  para  murid  berani  kepada  gurunya.  Ada  yang  menganiyaya,  menantang  berkelahi gurunya, dan ada  juga siswa yang berani melaporkan gurunya karena suatu masalah. Baru baru ini  banyak  sekali  yang mengeluh  bahwa  belajar  daring membosankan. Dengan  alasan  tersebut banyak  siswa  maupun  mahasiswa  yang  hanya  melakukan  presensi  kehadiran  kemudian meninggalkan  pelajaran.  Atau  bahkan  malah  ditinggal  tidur.  

Bukankah  hal  tersebut  sudah mencerminkan  keburukan  akhlak?  Akhlak  remaja  saat  ini  sudah  sangat  memperihatinkan. Remaja zaman sekarang banyak yang  tidak mencerminkan nilai moral, etika dan akhlak. Salah satu contoh ialah guru di sekolah yang harusnya dihormati dan dihargai justru di lawan. 

Perilaku yang  seperti  ini  harusnya  mendapatkan  perhatian  serius  oleh  pemerintah  dan  pihak  sekolah. Pembentukan  karakter  sangat  diperlukan mengingat  saat  ini maraknya  permainan  game  online yang  mengandung  unsur  kekerasan  (tribunnews.com).  pembentukan  akhlak  dapat  dilakukan dengan pembinaa dan sarana pendidikan terprogram serta dengan usaha yang sungguh sungguh.

Allah berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 21 yang artinya:

21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun