Mohon tunggu...
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (2022 - 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (2016 - 2020)| Highway and Transport Engineer | IG @arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com

Suka musik keras dan berinteraksi sosial

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Menjadi Ahli Di Suatu Bidang? 5 Cara Supaya Kamu Siap Menjadi Ahli!

25 Januari 2022   10:45 Diperbarui: 14 Februari 2022   16:15 1842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Kompasianers! Pernah gak sih kamu mendengar istilah ahli atau pakar di sejumlah pemberitaan media pada kasus - kasus tertentu di TV / Berita / Jurnal? 

Contoh narasinya seperti ini “Pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang Badrul Mustafa menyampaikan prediksi sejumlah ahli soal potensi gempa bumi magnitudo 8,9 di Sumatera Barat bukan berita baru dan sudah lama diperkirakan namun tidak dapat dipastikan kapan terjadi.” -dikutip dari CNN. 

Waahh, kayaknya mereka begitu paham sekali ya? Sampai - sampai, perkataan / statement  dari mereka bisa menjadi rujukan dari suatu masalah. Tapi kamu pernah terpikirkan gak, gimana ya cara mereka supaya bisa menjadi ahli? Atau kamu ingin menjadi ahli  seperti mereka, namun bingung harus mulai dari mana? Nah penulis punya 5 cara nya supaya kamu siap menjadi ahli versi penulis:

1. Tentukan!

Caranya adalah dengan menghubungkan keinginan dan passion kamu. Pastikan kamu sudah menemukan passion kamu menggunakan prinsip ikigai.Apakah kamu sudah baca postingan Penulis sebelumnya tentang menemukan passion menggunakan prinsip ikigai

Kalau belum, penulis ceritakan sedikit nih, kalau rumus sederhana - nya yaitu PASSION = KEAHLIAN + MINAT. Atau ingin tahu lebih detail? Kamu dapat mengunjungi artikel penulis pada link disini. Jadi kesimpulan - nya adalah orang - orang yang ahli merupakan orang - orang yang bekerja sesuai dengan passion - nya.Karena untuk menjadi ahli perlu mengorbankan waktu, pikiran, dan uang yang tidak sedikit lho!. Maka kamu harus bersungguh - sungguh dari hati yang terdalam untuk melakukan - nya agar bisa berproses, belajar, dan berkembang meningkatkan keahlian yang kamu inginkan.

2. Bermanfaat?

 Pastikan bahwa apa yang kamu inginkan mempunyai manfaat untuk diri sendiri di kehidupan sehari - hari. Coba bayangin deh kalau kamu sudah meluangkan banyak waktu, uang, dan pikiran, namun keahlian tersebut ternyata kurang bermanfaat untuk diri sendiri. Alias buang - buang waktu - mu!. 

Walaupun tidak ada yang namanya ilmu yang tidak terpakai, namun kan sayang juga gak sih?. Mungkin bisa saja dialihkan untuk hal - hal yang lain. 

Atau penulis punya sedikit tips nih, kamu bisa juga memanfaatkan sesuatu yang sedang trend saat ini lho!. Contohnya sekarang sedang trend penggunaan social media untuk keperluan konten masing - masing komunitas / organisasi.

3.  Praktekan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun