Mohon tunggu...
Muhammad Arifai
Muhammad Arifai Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Humas SMAN 1 Soppeng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Nol di Lokakarya Nol

10 April 2021   21:36 Diperbarui: 10 April 2021   21:39 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Catatan Kecil dari Lokakarya Nol Program Guru Penggerak

oleh: Ayii

                                                            

Bersama P4TK Penjas dan BK, para guru praktik dan CGP Kab. Soppeng, Sul-Sel sukses melaksanakan lokakarya 0 Program Guru Penggerak, di hotel Ada, Watansoppeng pada tanggal 10 April 2021.

Nol adalah angka yang tidak memiliki nilai alias kosong. Angka berapa pun yang dikalikan dengan nol maka hasilnya pasti nol alias kosong. Jadi, berapa kali pun kita melakukan kegiatan yang berpredikat nol maka hasilnya pasti tidak ada atau kosong.

Lalu, bagaimana dengan lokakarya 0 yang baru saja dilaksanakan oleh P4TK Penjas dan BK bersama guru praktik dan CGP (calon Guru Penggerak) ?

Apakah hasilnya juga nol alias kosong?

Sejatinya, jika mencermati agenda lokakarya 0, maka dapat dikatakan bahwa sebenarnya lokakarya 0 ini adalah lokakarya angan-angan alias lokakarya yang masih  berada di awan-awan. Kita para calon Guru Penggerak didorong melayang di awan-awan menggantung angan-angan di antara bintang -bintang harapan dan kekhawatiran.

Selanjutnya, agar tak lama mengawan-awan, kita terpaksa membuat komitmen seindah pelangi  yang dijadikan sebagai Jembatan untuk turun ke bumi.

Setelah membumi, apa yang terjadi?

Kita harus menjelajahi dunia maya menemui sang fasilitator lalu menyelam di antara tumpukan modul-modul virtual.

Siapa yang kuat menahan napas dan menyelam berjam-jam maka dia akan banyak  mengumpulkan mutiara-mutiara ilmu sebagai bekal menjadi pemimpin pembelajaran dan mengembangkan kemampuan peserta didik secara holistik.Itulah hakikat Guru Penggerak yang ingin dicapai. 

Untuk mencapainya, tentu kita harus bergerak mulai dari 0, dari lokakarya 0 alias lokakarya angan-angan, lalu menuju ke aksi nyata dari bulan 1 hingga 9. Setelah 9 bulan, bersiaplah lahir sebagai Guru Penggerak. 

Bersiaplah menjadi pengusung Merdeka Belajar. Jangan menyerah meski harus berpeluh karena pada dasarnya "Merdeka Belajar" itu adalah tidak ada. Tidak ada kata lelah untuk bergerak, tidak ada kata menyerah untuk belajar dan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun