Mohon tunggu...
Muhamad Akbar Fadhil Mubarok
Muhamad Akbar Fadhil Mubarok Mohon Tunggu... Teknik Informatika

mahasiswa Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Merakit Masa Depan Perangkat Lunak: Mengapa Konstruksi Bertahap adalah Jawaban untuk Sistem Skala Besar

5 Mei 2025   10:49 Diperbarui: 5 Mei 2025   10:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Software Construction & (sumber: AI) 

Bahkan, sistem yang dikembangkan dengan pendekatan ini bisa diuji tanpa perlu membuat komponen "palsu" seperti stub, karena komponennya sudah bisa bekerja mandiri.

Masalah yang Terjadi Kalau Konstruksi Tidak Bertahap

Bayangkan kamu menaruh motor di dalam mobil mainan, lalu meledak. Kurang lebih begitulah kalau kita menyatukan dua komponen yang tidak punya interface cocok.

Kalau konstruksi dilakukan sembarangan:

  • Fungsi lama bisa rusak.

  • Sistem jadi tidak stabil.

  • Proses uji jadi mustahil karena semua bagian campur aduk.

Incremental construction justru hadir sebagai solusi elegan yang menjaga semuanya tetap terkendali.

Standar Kode: Penyelamat dari Kekacauan

Dalam dunia nyata, membangun rumah tanpa aturan bisa berujung ambruk. Sama juga dalam pemrograman. Tanpa standar konstruksi yang jelas, sistem jadi berantakan.

Standar seperti pemisahan port (port separation), nama fungsi yang konsisten, dan larangan mengubah isi komponen secara langsung adalah contoh nyata yang membuat sistem tetap sehat.

Jurnal ini secara tidak langsung mengajarkan pentingnya disiplin dalam menyusun kode. Komponen tidak boleh diubah seenaknya. Semuanya harus terisolasi, terstruktur, dan punya jalur komunikasi yang terdefinisi dengan baik.

Ini Bukan Hanya Soal Teknik, Tapi Soal Filosofi

Banyak orang berpikir software construction itu sekadar soal menulis kode. Tapi sesungguhnya, ini adalah filosofi membangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun