Mungkin ini tidak dilaporkan di negara maju atau orang di negara berkembang yang berpenghasilan cukup, tapi hanya terlihat seperti mereka yang hanya berpenghasilan menengah. Terkadang mereka harus berbagi perangkat dengan orang tua mereka untuk tujuan belajar.Â
Efek samping dari masalah ini adalah tumbuhnya ketimpangan ekonomi di masyarakat, yang kemudian bergerak ke bidang yang lebih penting, yaitu pendidikan. Jika setiap warga negara di Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak.Â
3. Menciptakan peluang yang cukup untuk menyontekÂ
Kemajuan teknologi membuat siswa menjadi malas dan menjadi alasan utama seseorang menyontek. Karena dalam hal ini tidak sedikit pelajar atau mahasiswa yang mencontek dengan cara mencontek.Â
Meskipun menyontek itu sendiri adalah kegiatan ilegal, teknologi memfasilitasi segala cara yang terlibat. Ada banyak situasi di mana siswa dapat menyontek dengan sangat mudah tanpa ketahuan. Misalnya di ruang ujian, siswa bisa menggunakan smartphone untuk menyontek.Â
Oleh karena itu, dengan berkembangnya teknologi, telah dikembangkan telepon pintar yang dilengkapi dengan berbagai fungsi dan koneksi internet. Ini memudahkan siswa untuk menemukan jawaban secara online. Inilah salah satu dampak negatif teknologi bagi penggunanya.Â
Demikianlah pembahasan singkat kami mengenai dampak negatif penggunaan IT terhadap pembelajaran. Semoga artikel ini dapat menjadi wadah diskusi bagi setiap orang yang tertarik dengan pembahasan ini. Akhirnya, saya minta maaf dan semoga ini membantu.