Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang dan mengalami peningkatan, begitu pula dalam bidang pendidikan. Penggunaan teknologi informasi dalam pengajaran diperlukan untuk berbagai keperluan, termasuk media pendidikan.Â
Teknologi informasi dapat digunakan tidak hanya sebagai alat pengajaran, tetapi juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan.Â
Jika digunakan dengan baik dapat memperlancar pembelajaran, membantu siswa memahami mata pelajaran, menarik perhatian siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi memudahkan penyampaian materi ajar oleh guru, serta dapat mendorong pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.Â
Adanya teknologi memudahkan siswa untuk mencari atau mengumpulkan informasi terkait materi yang diajarkan.Â
Mengalami beberapa manfaat perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, namun bukan berarti tanpa kekurangan.Â
Teknologi informasi memiliki beberapa dampak negatif bagi dunia pendidikan, antara lain:Â
1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga mendorong terjadinya pelanggaran  Hak  Kekayaan Intelektual (HKI)
Karena memberikan informasi mengarah pada plagiarisme dan penipuan, meskipun sistem pendidikan, manajemen lembaga itu seperti sebuah sistem tanpa celah, namun jika ada kecerobohan dalam pengelolaan sistemnya, maka ini fatal, salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak  berpikir singkat dan konsentrasi dalam waktu singkat. rentang perhatian yang pendek
2. Pengeluaran yang cukup besarÂ
Saat ini mahasiswa tidak lagi bergantung pada pulpen dan kertas. Ini karena penggunaan teknologi yang disediakan oleh komputer dan perangkat lain telah menggantikan pena dan kertas. Perangkat berteknologi tinggi ini memberi pengguna banyak fitur canggih yang jauh lebih berguna daripada menggunakan pena dan kertas.Â
Namun, menggunakan perangkat ini menghabiskan banyak uang bagi pemiliknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa teknologi membuat pendidikan menjadi mahal.Â