Selain keringanan dalam ibadah dan muamalah, keistimewaan anak berkebutuhan khusus juga ada pada saat hari penghitungan atau yaumul hisab. Anak berkebutuhan khusus tidak akan dihisab atas apa yang tidak ada dalam dirinya. Hal ini sesuai dengan firman Allah bahwa Ia tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Q.S Al-Baqarah/2:286).
 Keistimewaan ini merupakan wujud kasih sayang dan bukti bahwa Allah tidak salah memilih sesiapa yang tepat dan mampu menjalani kehidupan sebaik-baiknya dengan hikmah yang ada. Dengan segala keterbatasan yang anak berkebutuhan khusus miliki, tidak sedikit kisah inspiratif yang memberikan makna syukur lebih dalam kepada orang lain di sekitarnya.
 Hal tersebut menjadi sebuah refleksi yang perlu kita sadari bersama bahwa setiap manusia lahir ke dunia dengan ragam kebaikannya masing-masing. Manusia dengan segala kurang dan lebihnya tetap dan akan selalu membutuhkan orang lain untuk dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Dari anak berkebutuhan khusus dengan segala keistimewaannya kita belajar, tidak ada sesuatu yang Allah ciptakan si-sia tanpa cinta dan kasih sayang.