sama halnya dengan Samuel Stern, meskipun designnya terlihat tidak seperti MODOK di Quantumania, namun bukanlah itu yang saya secara pribadi keluhkan, yang secara pribadi saya keluhkan dari Samuel Stern ini adalah :Â
"karakternya sangat Bland dan kemunculannya sebenarnya sangat tidak perlu"
entah apa yang terjadi di balik layar selama proses produksi pembuatan film ini, mengingat film ini juga sempat melakukan re-shoot beberapa kali yang tidak hanya mempengaruhi kualitas cerita namun juga kualitas special effect.Â
3. CGI & Special Effect Yang Berantakan
selain cerita, film ini sangat bermasalah dalam perihal special effect, hal ini diakibatkan sama seperti yang diatas. sebenarnya tidak ada yang salah dengan re-shoot asalkan jika dilakukan untuk memperbaiki atau menambahkan hal tertentu asal tidak mengganggu deadline, namun, hal yang terjadi di Brave New World, tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di film-film Live Action Disney yang sudah-sudah, re-shoot yang terlalu berdekatan dengan deadline dari yang seharusnya sehingga mengakibatkan buruknya kualitas sebuah film, terutama sekali CGI di film ini.
selain contoh di atas, beberapa masalah lain seperti Color Grading yang terasa sangat flat, dan lighting yang terkadang agak kurang membuat effects di film ini terasa sangat mengganggu sehingga saya pribadi juga tidak terasa nyaman menontonnya.
secara keseluruhan, Captain America : Brave New World merupakan dua langkah mundur kebelakang dari Captain America Trilogy, dan satu langkah kebelakang dari Falcon & The Winter Soldier. cerita yang pretentius, karakter yang kurang dieksplor, serta special effect yang terlihat mengganggu, membuat saya secara pribadi merasa tidak nyaman untuk menonton filmnya. singkatnya, film ini seperti Soldier Boy yang cosplay seperti America ketika mengatakan I can do this all day while he can't
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI