Mohon tunggu...
Muhammad FajrulFalah
Muhammad FajrulFalah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember

Hobi saya adalah membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Keadaan Alam Australia dengan Persebaran Penduduk Australia

23 November 2023   09:28 Diperbarui: 23 November 2023   09:35 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bobo.grid.id

Australia adalah benua dengan sejarah yang kaya dan beragam. Penduduk pertama Australia, suku Aborigin, diperkirakan tiba di Australia pada Zaman Es terakhir, sekitar 65.000 tahun yang lalu. Ini kemungkinan besar di masa ketika permukaan air laut rendah, kelembapan tanah yang tinggi, dan populasi hewan yang besar. Namun, sejarah Australia berubah secara dramatis pada tahun 1770 ketika Kapten James Cook mendarat di pantai timur Australia dan mendeklarasikannya sebagai wilayah Kerajaan Inggris. Lalu datanglah bangsa Eropa yang membawa perubahan besar bagi Australia: pada tahun 1788, armada 11 kapal layar Inggris tiba di Port Jackson, yang kemudian dikenal dengan nama Sydney, membawa lebih dari 1.000 narapidana, penjaga, dan perwira. Pada abad ke-19, Australia mengalami periode migrasi besar-besaran: ketika emas ditemukan di Victoria pada tahun 1851, ribuan pencari emas dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Australia. Migrasi ini membawa kekayaan ke koloni-koloni dan membentuk ekonomi baru yang didorong oleh pertambangan dan pertanian.


Pada tahun 1901, enam koloni utama Australia (New South Wales, Victoria, Queensland, Australia Selatan, Australia Barat, dan Tasmania) bergabung dengan Australia dan setuju untuk membentuk Australia sebagai negara federal. Australia pun menjadi negara dengan sistem politik demokratis berdasarkan monarki konstitusional Inggris. Abad ke-20 merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa bagi Australia. Australia memainkan peran aktif dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II, dengan berkontribusi pada upaya perang Sekutu. Setelah Perang Dunia II, Australia menjadi tujuan imigrasi berskala besar. Pemerintah Australia melembagakan kebijakan imigrasi dan Australia menjadi tujuan utama bagi orang-orang dari seluruh dunia, terutama dari Eropa, Asia, dan Pasifik. Migrasi ini berdampak positif pada keragaman budaya dan ekonomi Australia saat ini.


Seiring berjalannya waktu, Australia menjadi salah satu negara paling maju yang dikenal dengan kehidupan perkotaan modern dan konservasi yang indah. Negara ini memiliki ekonomi yang kuat, sistem pendidikan dan perawatan kesehatan yang berkembang dengan baik, serta budaya yang kaya dan beragam.


Iklim dan geografi Australia

Australia terkenal dengan pesisir nya yang indah dan luas. Tidak mengherankan bahwa sebagian besar penduduk Australia memilih untuk tinggal di wilayah pesisiran. Australia juga terkenal sebagai benua terkering di dunia dengan luas benuanya mampu mencapai sekitar 7.692.300 km. Tetapi, persebaran penduduk Australia tidak merata di seluruh bagian benua, mereka menghindari wilayah benua bagian tengah sebab adanya gurun pasir yang luas sehingga menyebabkan udara terasa kering. Penduduk Australia memilih untuk menetap di sepanjang pantai sebab kondisi wilayahnya sesuai dengan keinginan mereka. Untuk lebih jelasnya berikut ini peta persebaran wilayah benua Australia menurut iklimnya.

 
Peta persebaran wilayah Australia menurut iklim geografisnya  
Sebagian besar  negara  (daerah kuning dan oranye) merupakan gurun atau padang rumput yang sangat gersang atau kering. Kering berarti sedikit curah hujan, sangat sedikit udara permukaan, dan tingkat penguapan yang tinggi. Beberapa sungai berukuran kecil dan terputus-putus serta sering  berhenti mengalir. Beberapa danau di pedalaman cenderung berupa danau garam, yang juga bersuhu hangat.


Bagian utara negara ini (hijau tua) beriklim tropis. Pada dasarnya terdapat dua musim di wilayah ini yaitu musim hujan dan musim kemarau. Selain panas, kelembapan yang tinggi membuat kawasan ini tidak cocok untuk tempat tinggal permanen.  


Zona subtropis (hijau muda) juga hangat dan lembab, meskipun jalur pesisirnya dimediasi oleh angin laut. Jalur pantai ini berpenduduk tetapi tidak terisolasi dari sudut tenggara yang beriklim sedang.


Itu membuat sudut tenggara sebagai zona goldilocks; emas bagi banyak warga Australia. Wilayah ini memiliki sungai permanen, curah hujan teratur, dan tanah  subur. Wilayah ini juga umumnya kurang lembap dibandingkan zona utara, meskipun musim panas bisa  panas, musim dingin tidak terlalu dingin (menurut standar Australia).


Persebaran Penduduk di Australia

Sebagian besar kota-kota di Australia terletak di pesisir pantai. Orang-orang Australia tinggal di daerah pantai sebelah timur dan selatan. Meskipun ada beberapa kota di daerah pedalaman, di sana penduduknya tidak sebanyak dengan yang tinggal di pesisir pantai dan perkerjaan utama mereka adalah bekerja dalam bidang pertanian dan pertambangan. Perkecualian terhadap keadaan ini adalah kota Canberra, ibukota negara Australia, yakni sebuah kota pedalaman yang penduduknya lebih dari 300.000 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun