Mohon tunggu...
M. Agus Salim
M. Agus Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Netpreneur

Mengungkapkan rasa lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis, Metode Efektif Mengikat Ilmu

17 Mei 2020   07:00 Diperbarui: 7 November 2020   08:08 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pastinya berpacu pada goresan tulisan yang tertuang dari gagasan mahasiswa itu sendiri. Sebutlah, misalnya ada 5 mata kuliah untuk tiap semester ada 5 kali ujian berbentuk karya tulis. 

Berarti tiap semester seorang mahasiswa menuliskan 5 karya tulis , jika tiap karya tulis berisi minimal 10 lembar, dengan asumsi 8 semester maka seorang mahasiswa sudah berhasil menulis sebanyak 400 lembar tulisan. 

Nahkan banyak, maka kalau ada mahasiswa yang mengaku tidak bisa menulis, bisa dikatakan bohong atau tidak mungkin. Buktinya bisa lulus dengan skripsi terbaik misalnya. Itu berarti sangat bisa menulis.

Rasanya step selanjutnya adalah Let's Action!, karena niat baik harus segera ditunaikan bukan? Diawal dijelaskan bahwa ilmu adalah hasil berburu, dan kita butuh mengikatnya lewat goresan tulisan kita. 

Percuma saja kita berburu, kalau hasil buruan kita melarikan diri. Maka agar hasil buruan tak hilang, ikatalah hasil buruan kita. Maka akan sangat sayang kalau semua hasil buruan itu pada terlepas begitu saja. Ilmu itu harus diikat, caranya dengan menuliskannya. Kuncinya adalah nulis, nulis dan nulis. Selamat mengikat ilmu!

Referensi: Ahmat Sarwat (Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun