Mohon tunggu...
Muhammad Rafif Fadihilah
Muhammad Rafif Fadihilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Only human

To Infinity and Beyond (Buzz Lightyear)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Branding Kardus Bekas Jadi Recycle Box Cantik

22 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 22 Juli 2021   23:05 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Rumah Produksi UMKM Usila Mandiri

Malang -- Sabtu (9 Juli 2021) Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang melakukan pendampingan branding kepada UMKM desa Senggreng. Di era digital saat ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memikirkan cara untuk membangun merek yang kuat, agar produk yang dipasarkan secara daring dapat menarik minat dan merebut hati konsumen.

Salah satu pelaku UMKM yang mendapat perhatian Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yaitu Usila Mandiri, Usila Mandiri adalah posyandu lansia yang mempunyai bebrapa produk UMKM. Salah satunya adalah pembuatan kotak kardus yang memiliki banyak kegunaan. Contohnya sebagai tempat makanan, hantaran nikah, dan dapat pula digunakan sebagai kotak penyimpanan.

Adapun program kerja yang dilaksanakan antara lain memberikan nama produk, yakni Rebox. Rebox adalah singkatan dari Recycle Box, diambil dari bahan pembuatan produk yang menggunakan limbah kardus yang sudah tidak terpakai, yang kemudian di daur ulang menjadi box cantik multifungsi.

"Selain itu, kami membuatkan video promosi Rebox menggunakan media massa yang saat ini sedang populer, yaitu video TikTok. Guna membantu memasarkan produk, juga membuatkan konten Insatgram untuk Usila Mandiri" imbuh Arum.

Arum berharap dengan diadakanya program branding ini dapat membuat produk UMKM Usila mandiri lebih dikenal masyarakat dan meningkatkan volume penjualan sehingga dapat membantu perekonomian penggiat Usila Mandiri.

Gambar 2 Rebox cantik multifungsi
Gambar 2 Rebox cantik multifungsi
"Produk produk Usila Mandiri sebenarnya memiliki peluang yang sangat besar untuk bersaing di Pasar luar Desa Senggreng, misalnya seperti Recycle Box ini selain harganya yang murah Recycle Box juga ramah lingkungan karena menggunakan kardus bekas untuk pembuatannya, maka kami tertarik untuk membranding produk tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat luas" ujar Arum selaku ketua tim branding UMKM

UMKM Usila Mandiri merasa terbantu dengan diadakannya branding ini. Dikarenakan menurut ketua Usila Mandiri, Asemah mengatakan produknya sempat terpuruk karena covid 19 sehingga dengan branding ini produknya bisa dikenal masyarakat

dokpri
dokpri

"Usila Mandiri sebenarnya memiliki banyak sekali produk mulai dari kotak Recycle, Jamu Tradisional, Kripik olahan Singkong dan Tas batik, namun untuk sekarang yang masih berjalan hanya kotak recycle namun masih terbatas hanya di daerah Desa Senggreng saja, sehingga dengan diadakan pendampingan Branding dari Tim KKN Universitas Negeri Malang di harapkan kedepanya produk dari usila mandiri bisa dipasarkan lebih luas lagi" ujar Asema selaku ketua paguyupan Usila Mandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun