Seperti yang saya tekankan dalam artikel sebelumnya: jika Anda menginginkan mutiara yang berkilau, Anda tidak bisa hanya berenang di permukaannya saja.
Tidak peduli Anda mengarungi seluruh samudera, Anda tidak akan mendapatkannya. Anda harus menyelam ke dasar, tempat di mana mutiara itu berada.
Meskipun memiliki banyak pengalaman tampak mengesankan, keajaiban yang sesungguhnya hanya terjadi ketika Anda mampu menemukan makna terdalam dari sesuatu.
Jadi, tidak ada yang salah dengan keluar dari zona nyaman. Tapi bagaimana pun juga, Anda perlu untuk berdiam di sana selama beberapa saat demi mendapatkan kedalaman pengalaman.
Katakan saja bahwa dalam waktu 2 tahun, saya telah menguasai penulisan artikel. Jika dalam rentang waktu tersebut saya telah mendapatkan "kenikmatan" dasar dari kemampuan menulis artikel, saya dapat melangkah menuju anak tangga berikutnya.
Gerbang untuk keluar dari zona nyaman telah terbuka dengan lapang. Mungkin setelahnya saya ingin menguasai penulisan fiksi.
Jadi tidak apa-apa untuk berdiam diri di zona nyaman dalam jangka waktu tertentu. Itu bagus untuk kedalaman pengalaman.
4. Memulai dengan tujuan akhir
Apakah Anda telah menentukan skill yang ingin dikuasai? Jika sudah, sekarang adalah waktunya untuk Anda berimajinasi. Bukan sembarangan berkhayal, melainkan menciptakan gambaran tentang tujuan Anda yang sesungguhnya.
Ini merupakan modal penting sebagai motivasi pendorong Anda.
Memulai dengan tujuan akhir berarti mengawali hari ini dengan bayangan, gambaran, atau paradigma akhir kehidupan Anda sebagai kerangka acuan atau kriteria yang menjadi dasar untuk menguji segala sesuatu.
Sederhananya, sebelum melayangkan langkah pertama untuk keluar dari zona nyaman, tetapkan tujuan akhir dari segala jerih payah Anda.