Mahasiswa KKN Unisri Melakukan Branding Desa Jemawan Dari Ladang Kambing Menuju Sentra Bibit Unggul di Kecamatan Jatinom,Klaten

Branding Desa Jemawan: Dari Ladang Kambing Menuju Sentra Bibit Unggul

Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Klaten, dikenal sebagai desa agraris dengan potensi besar di bidang peternakan. Hampir setiap keluarga di desa ini memelihara kambing, baik sebagai usaha sampingan maupun mata pencaharian utama. Bibit kambing dari Jemawan terkenal sehat, kuat, dan berkualitas, namun selama ini hanya dipasarkan secara terbatas dari mulut ke mulut.
Melihat potensi yang begitu besar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta berinisiatif melaksanakan program bertajuk "Branding Desa Jemawan sebagai Sentra Bibit Kambing Berkualitas". Program ini difokuskan untuk memperkenalkan konsep branding kepada masyarakat, agar Desa Jemawan tidak hanya dikenal sebagai desa peternak, tetapi juga memiliki identitas kuat sebagai penghasil bibit kambing unggul.

Kegiatan berlangsung pada 24 Juli 2025 di ladang ternak milik Bapak Syarif, salah satu peternak setempat. Mahasiswa bersama masyarakat berdiskusi mengenai pentingnya branding dan strategi sederhana untuk meningkatkan daya tarik bibit kambing Jemawan. Hasilnya cukup positif: para peternak mulai menyadari bahwa kualitas bibit perlu ditunjang dengan promosi yang tepat, agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Meski menghadapi kendala seperti keterbatasan pemahaman tentang branding dan minimnya sarana promosi digital, program ini membuka jalan baru bagi masyarakat desa. Dengan dukungan pemerintah desa dan kerja sama antarpihak, branding Desa Jemawan diharapkan dapat terus berlanjut, bahkan berkembang ke arah pemasaran digital.

Harapannya, Desa Jemawan kelak dikenal luas sebagai sentra bibit kambing berkualitas di Klaten dan sekitarnya. Tidak hanya meningkatkan citra desa, tetapi juga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat peternak.