Mohon tunggu...
Muhammad Farid
Muhammad Farid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Mesin UM

konten favorit otomotif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Esai Pengalaman Kegiatan Asistensi Mengajar di SMKN 6 Malang Tahun Ajaran 2023/2024 Semester Gasal

10 Desember 2023   11:03 Diperbarui: 10 Desember 2023   11:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan dapat didefinisikan sebagai upaya untuk memperkuat bangsa, menanamkan prinsip agama dan moral, membangun kepribadian, memperoleh pengetahuan, menerapkan keterampilan, mengajar, dan membimbing. Pendidikan pada dasarnya adalah hubungan antara pendidik dan siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Asistensi mengajar pada satuan pendidikan adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dengan bekerja sama dengan guru/tutor/pengajar/orang tua pada satuan pendidikan yang berbeda pada sistem pendidikan formal, nonformal, dan informal. Program ini diwajibkan untuk mahasiswa yang menginjak semester 7 di jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang karena program ini sebagai capaian mata kuliah yang harus di tempuh mahasiswa. Dengan program ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dan menerapkannya di dunia sekolah. Selain itu, melalui program ini, kami para mahasiswa akan belajar bagaimana menjadi calon pendidik yang baik dan mampu mengkomunikasikan ide-ide untuk pengembangan diri. Proses belajar mengajar yang akan diterapkan di sekolah juga melatih mahasiswa untuk percaya diri, berani, bertanggung jawab dan mampu memecahkan masalah. Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga ikut serta dalam persiapan manajemen sekolah, administrasi, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Dengan program asistensi mengajar, siswa memiliki pengalaman belajar yang lebih beragam dan disesuaikan dengan siswa asistensi mengajar. Asistensi mengajar juga memastikan kerja sama yang baik antara guru dan asisten, dan membagikan waktu dan sumber daya yang baik saat menerapkannya. Pada akhirnya, asistensi mengajar memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memulai program asistensi mengajar, diharapkan pembelajaran dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas tinggi.

Dalam asistensi mengajar, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih sekolah mitra yang telah disediakan oleh pihak LP3 Universitas Negeri Malang, yang pastinya sekolah itu sudah ditentukan berdasarkan jurusan dari masing-masing mahasiswa, saya sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang yang mengikuti program asistensi mengajar memilih SMK Negeri 6 Malang sebagai sekolah mitra dalam melaksanakan program asistensi mengajar. Pada tahun ini asistensi mengajar diawali dengan pembekalan mahasiswa yaitu dilakukan bersama oleh pihak LP3 Universitas Negeri Malang dalam pembuatan dan pelatihan kemampuan sebelum terjun di lapangan secara langsung, selanjutnya dilakukan dengan kegiatan observasi sekolah mitra pada tanggal 5 Agustus 2023 yang dimana saya selaku mahasiswa yang mengikuti program asistensi mengajar diharapkan dapat membuat perancangan program selama mengikuti kegiatan asistensi mengajar dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan sekolah, serta pengantaran mahasiswa oleh dosen pembimbing pada tanggal 14 Agustus 2023 dan program asistensi mengajar akan berakhir pada tanggal 01 Desember 2023 disertai dengan pengumpulan tugas.

Dalam melakukan kegiatan Asistensi Mengajar mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2020 beranggotakan 6 orang, yaitu: Helda Putra Andika, Mochamad Alif Firdaus, saya sendiri Muhammad Farid, Muhammad Naufal Faris, Muhammad Syiva Thoriq Rozaqi dan Rama Adi Setiawan. Disini saya selaku mahasiswa yang mengukuti program asistensi mengajar akan memberikan sedikit pengalaman mengenai Asistensi Mengajar di SMKN 6 Malang.

Kami berkesempatan untuk mengikuti program asistensi mengajar (AM). Adapun sekolah tempat kami melaksanakan program Asistensi Mengajar adalah SMKN 6 Malang yang beralamatkan di Jl. Ki Ageng Gribig No.28, Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Setelah pengumuman penempatan kegiatan AM keluar, kami bersama kelompok yang beranggotakan 15 mahasiswa diantaranya 6 mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif, dan 9 orang mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin melakukan diskusi bersama mengenai kegiatan akademik dan juga progam non-akademik yang akan kita selenggarakan di sekolah SMKN 6 Malang.

Pelaksanaan program Asistensi Mengajar di sekolah dimulai pada tanggal 05 Agustus 2023. Setelah tiba di sekolah, kami bertemu dengan koordinator mahasiswa AM untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan serta aturan yang harus diikuti selama melaksanakan Asistensi Mengajar di SMKN 6 Malang. Saat observasi pengenalan lingkungan sekolah, kami senang dengan penyambutan yang dilakukan oleh mitra sekolah dan kami diperkenalkan oleh guru pamong kami sesuai dengan ketentuan dari LP3 UM, selanjutnya kami diajak untuk bisa melihat ruangan-ruangan, baik itu ruang setiap divisi yang ada, kelas-kelas, ruang guru, perpustakaan, dan lain-lainnya. Sebelum memulai melakukan pembelajaran, kami bertemu dan berdiskusi bersama guru pamong untuk menentukan kelas serta mata pelajaran yang akan kami bawa dan ajarkan, berdasarkan hal tersebut saya Muhammad Farid mendapat bagian untuk bisa mengajar 1 kelas dengan 2 mata pelajaran, yang dimana saya mendapatkan kelas XI Ototronik dengan mata pelajaran chassis management system (CMS) dan Comfort Safety and Information Technology (CSIT). Setelah dilakukan pembagian kelas, selanjutnya kami menyusun Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta materi dan media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran yang telah kami dapatkan dari guru pamong.

Setelah semua baik RPP, materi pembelajaran dan media pembelajaran yang sudah siap untuk diberikan kepada peserta didik, kami masih mengikuti guru pamong ke kelas yang akan kami ajar dan mengamati bagaimana karakteristik setiap peserta didik. Saya Muhammad Farid mengajar kelas XI Ototronik dengan mata pelajaran chassis management system (CMS) dan Comfort Safety and Information Technology (CSIT) yang dimana siswa yang saya ajar merupakan siswa-siswa dengan berbagai latar belakang sehingga saya harus memahami dengan baik setiap karakteristik siswa sehingga saya dapat mengambil langkah yang baik dalam melakukan proses pembelajaran.

Dalam hal kegiatan akademik saya selaku pengajar diharapkan mampu membimbing setiap siswa yang saya ajar agar mampu memahami setiap materi yang saya ajarkan baik itu pada mata pelajaran chassis management system (CMS) ataupun Comfort Safety and Information Technology (CSIT). Berdasarkan hal tersebut saya telah merencanakan pembelajaran yang dapat menarik minat dan perhatian siswa agar dapat memahami dan menerima materi yang saya ajarkan, yang dimana saya menerapkan beberapa model pembelajaran yang salah satunya adalah discovery learning, pada pembelajaran ini siswa kelas XI Ototronik dibagi menjadi 6 kelompok yang nantinya setiap kelompok ditugaskan dengan tugas yang berbeda sesuai dengan pemilihan random, setelah tugas diberikan mereka berkumpul dan berdiskusi dan nantinya mempresentasikan di depan kelas berdasarkan PPT yang saya sesuaikan dengan kegiatan ini dan juga didalamnya terdapat video-video animasi terkait materi yang akan disampaiakan sehingga setiap siswa diharapkan dapat tertarik dan memahami materi dengan jelas, setelah selesai mereka akan langsung dihadapkan oleh beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh kelompok lain sehingga mereka terpacu untuk mempelajari materi yang mereka presentasikan dan juga akan memancing minat kelompok lain untuk aktif bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi sehingga pembelajaran akan lebih aktif dan efektif, setelah kegiatan tersebut semua selesai, selanjutnya dilanjutkan oleh kegiatan praktikum yang dimana kegiatan praktikum berdasarkan LKPD yang sudah disesuaikan sehingga para siswa XI Ototronik lebih terarah dalam melaksanakan kegiatan praktikum.

Beberapa hal yang telah saya sebutkan di atas merupakan program akademik yang saya lakukan di sekolah, adapun program non-akademik yang saya lakukan yaitu membantu divisi-divisi yang ada di sekolah dan mengikuti kegiatan extrakurikuler seperti:

  • Divisi kurikulum, di dalam divisi ini penulis membantu sebagai narahubung antara alumni yang akan mengurus ijazah dengan guru jaga yang ada, tidak hanya itu penulis membantu menjaga di ruangan untuk melayani proses yang berhubungan dengan kurikulum, humas devisi ini belum memberikan jobdesk kepada mahasiswa AM,
  • Divisi kesiswaan, divisi kesiswaan ini jobdesknya yaitu mengisi master web di sekolah, melakukan rekap absensi harian siswa, dan juga melayani para orangtua siswa yang ingin mengizinkan putra-putrinya.
  • Divisi adiwiyata, di divisi ini saya selaku penulis membantu dalam hal penyusunan pelaporan bank sampah SMKN 6 Malang, dan menyusun materi presentasi berupa PPT mengenai pencapaian program adiwiyata di SMKN 6 Malang,
  • Divisi Perpustakaan, divisi sekolah ini di dalam perpustakaan saya membantu dalam hal penginputan buku, melayani siswa dalam proses pengembalian buku, dan memastikan perpustakaan dalam keadaan tenang dan aman.
  • Mahasiswa dilibatkan dalam jaga piket pagi (6S) untuk menjaga gerbang sekolah dan bersalaman dengan siswa-siswi di depan gerbang sekolah untuk menyambut siswa dengan menerapkan senyum sapa salam salim sopan santun (6S), lalu tepat jam 06:40 pintu gerbang sekolah di tutup.
  • Kegiatan Extrakurikuler, pada kegiatan ekstrakurikuler ini penulis memilih untuk mengikuti kegiatan extrakurikuler BDI (Badan Dakwah Islam), yang dimana penulis ditugaskan untuk mendampingi siswa dan siswi selama mengikuti kajian yang dilaksanakan disekolah, selanjutnya saya selaku penulis juga membantu (sebagai panitia) dalam melaksanakan program kerja yang akan dilaksanakan oleh BDI (Badan Dakwah Islam) yang mana dalam hal tersebut terbagi menjadi dua program kerja yaitu pada pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMKN 6 Malang, dan juga pada peringatan hari santri dengan melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan.
  • Dari kegiatan non-akademik ini penulis dapat belajar bagaimana berkomunikasi yang baik dengan guru yang berkaitan di masing-masing divisi tersebut sehingga tahu bagaimana program kerja dari setiap divisi tersebut. Selain melaksanakan divisi, penulis juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk dapat membantu mendampingi siswa selama kegiatan.

Selama 4 bulan pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar (AM), banyak hal yang penulis pelajari, mulai dari cara bekerjasama dengan anggota tim, tutor, guru-guru lain di sekolah, hingga cara bersikap terhadap siswa yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik pihak kampus Universitas Negeri Malang yang mengadakan kegiatan asistensi mengajar bagi penulis maupun Sekolah SMKN 6 Malang yang telah memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi kami untuk dapat berkenalan dan menjalin hubungan dengan guru-guru dan tenaga pendidik di SMKN 6 Malang. Semoga kegiatan AM ini dapat bermanfaat bagi Sekolah SMKN 6 Malang.

TERIMAKASIH...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun