Evaluasi Akurasi Pengindraan Jauh di Kecamatan Gambut Menggunakan Google Maps: Studi Kasus Verifikasi Lokasi Lapangan

1. Teknologi Satelit
2. Teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging)
3. Teknologi RADAR (Radio Detection and Ranging)
4. Kamera Multispektral dan Hiperspektral
5. Teknologi Fotografi Udara
6. Teknologi Inframerah Termal
7. Teknologi Spektroskopi
8. Teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau Drone
9. Teknologi SONAR (Sound Navigation and Ranging)
10. Teknologi GPS (Global Positioning System)

Dalam penginderaan jauh ini, saya menggunakan Google Maps dan Geotagging untuk memotret dengan koordinat lokasi yang ditampilkan oleh Google Maps. Apakah hasilnya sama atau terdapat ketidaksesuaian pada objek dan lokasi.

Geotagging

Geotagging adalah proses menambahkan informasi lokasi geografis, seperti koordinat lintang dan bujur, ke berbagai media digital, seperti foto, video, postingan media sosial, atau data lainnya. Informasi lokasi ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui dengan tepat di mana media tersebut dibuat atau diambil.

Geotagging sering digunakan dalam aplikasi peta, jejaring sosial, dan perangkat lunak berbasis lokasi. Misalnya, ketika Anda mengambil foto dengan smartphone yang memiliki GPS aktif, perangkat tersebut bisa secara otomatis menambahkan koordinat geografis tempat foto itu diambil. Ini memudahkan pengelompokan atau pencarian foto berdasarkan lokasi, serta berbagi informasi lokasi dengan orang lain.

1. SMA 1 Gambut 

Sekolah Menengah Atas terakreditasi A (SMA) yang terletak di Jl. Gotong Royong

Dokri/GPS Map Camera

2. SMK 1 Gambut 

Sekolah Menengah Kejuruan, biasanya siswa memilih SMK untuk siap berkerja setelah lulus atau berfokus pada jurusan tertentu

Dokri/GPS Map Camera