“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” Kiranya kalimat singkat penuh makna yang disampaikan oleh Pramoedya Ananta Toer ini sudah familiar di telinga kita. Kegiatan menulis merupakan salah satu kegiatan yang telah teruji khasiat dan manfaatnya. Maka siapaun yang mengharapakn kemajuan hidup, maka dari sekarang siapkan pena, dan tulis hal-hal yang bermanfaat untuk diwariskan setelah sepeninggalakan kita.
Salam, sahabat semua! Hari ini saya akan meresensi buku tentang kepenulisan. Dari beberapa buku yang membahas tentang dunia tulis-menulis,yang pernah saya baca, baru buku ini yang sempat saya resensi. Jadi ini adalah pengalaman pertama merensi buku ber-genre literasi. Langsung saja , ini ulasannya:
Identitas Buku
Judul buku : The Power of Writing
Pengarang : Ngainun Naim
Penerbit : Lentera Kreasindo, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Tebal halaman: 230 halaman
Sinopsis Buku The Power of Writing
“Kemajuan tidak bisa diperoleh hanya dengan adanya teknologi, modal besar, atau pergaulan luas semata.” (h. 22) Kalimat di atas adalah salah satu kalimat yang berkesan bagi saya di dalam buku ini. Seyogyanya, jika seseorang hanya berharap dengan adanya teknologi, maka tidakkah sekarang ini kita menyadari, orang-orang malah terbalik dikendalikan oleh teknologi itu sendiri.